https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemkot Kediri Siapkan 46 Tempat Karantina bagi PMI yang Mudik

Senin, 26 April 2021 - 17:36
Pemkot Kediri Siapkan 46 Tempat Karantina bagi PMI yang Mudik Walikota dan Forkopimda dan petugas ruang isolasi saat berfoto bersama di depan ruang isolasi (FOTO: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri)

TIMES JATIM, KEDIRI – Pemerintah memberlakukan larangan mudik lebaran 2021, tidak terkecuali di Kota Kediri. Pemkot Kediri pun telah menyiapkan ruang karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Kediri.

Menyikapi ini Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengecek Ruang Karantina di Kelurahan Bangsal, Senin (26/4/2021).  Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi kepulangan PMI yang berasal dari Kota Kediri.

Pasalnya, kepulangan mereka masih di tengah pandemi Covid-19 sehingga perlu persiapan matang untuk mencegah penularan virus corona di Kota Kediri. Berdasarkan data dari Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekitar 14 ribu PMI yang akan tiba di Jawa Timur. 

Ditemui usai kegiatan, Wali Kota Kediri menjelaskan Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan 46 ruang karantina di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Kediri. Untuk di Kelurahan Bangsal, ruangan yang disiapkan mampu menampung hingga 20 orang. 

Walikota-Kediri-dan-Kapolresta.jpgWalikota Kediri dan Kapolresta saat cek ruangan yang ada pekerja migran Indonesia asal kota Kediri. (FOTO: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri)

"Hari ini saya bersama Pak Kapolres, Pak Kasdim dan Kepala Dinas Kesehatan mengecek tempat karantina yang ada di Kota Kediri. Kurang lebih nanti di setiap kelurahan kita ada tempat karantinanya. InsyaAllah kita pastikan ini akan berjalan dengan baik. Di sini nanti kita akan karantina, kita rawat baik-baik dan akan kita PCR secara gratis," terangnya.

Terkait adanya satu warga Kota Kediri yang merupakan PMI dan baru saja tiba dari Singapura, Wali Kota Kediri menyampaikan PMI tersebut sudah dikarantina dan akan dilakukan tes PCR sebelum nantinya diperbolehkan pulang.

"Kami menyadari bahwa mereka harus pulang dikarenakan ada yang kontraknya sudah habis dan memang waktunya pulang. Akan tetapi prosedurnya harus seperti ini supaya kita bisa mengamankan dan menjaga keselamatan seluruh warga Kota Kediri," jelasnya.

Lebih Lanjut, Wali Kota Kediri meminta kepada seluruh masyarakat untuk pro aktif dan ikut serta mengawasi lingkungannya. Jika ada warga yang pulang kampung setelah merantau dari luar kota ataupun luar negeri, masyarakat diminta untuk melapor ke satgas PPKM mikro.

"Kami harapkan peran serta dari Bapak/Ibu RT maupun RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas harus aktif kalau ada tetangga kita yang pulang dari luar negeri khususnya pekerja migran Indonesia ini prosedurnya memang harus dikarantina. Jadi tolong dilaporkan ke kelurahan," ujarnya.

Untuk diketahui, hingga Senin ini sudah ada dua PMI asal Kota Kediri yang baru tiba dari Singapura. Mereka adalah Naning Zistiningrum (36 tahun) warga Kelurahan Bangsal dan Dartik (36 Tahun) warga Kelurahan Sukorame.

Sebelum pulang ke Indonesia, keduanya telah menjalani tes Swab PCR dengan hasil negatif. Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, keduanya juga sudah menjalani tes Swab PCR.

Kini, kedua PMI asal Kota Kediri itu sedang menjalani karantina di kelurahan masing-masing dan akan dilakukan tes Swab PCR di hari kelima sebelum nantinya diperbolehkan pulang oleh petugas Pemkot Kediri. (*)

Pewarta : Canda Adisurya
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.