https://jatim.times.co.id/
Berita

TPS di Probolinggo Disulap Layaknya Pengantin Baru Demi Menarik Minat Pemilih

Rabu, 14 Februari 2024 - 20:18
TPS di Probolinggo Disulap Layaknya Pengantin Baru Demi Menarik Minat Pemilih TPS di dekor bak acara resepsi pernikahan untuk menambah minat pemilih. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Probolinggo dihias sedemikian rupa untuk menarik minat pemilih datang, seperti yang terlihat di TPS Lokasi Kusus (Loksus) 901 di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

TPS yang berada di dalam Pondok Pesantren Roudlotul Malikiyah dihias seolah-olah dalam prosesi resepsi pengantin baru.

Dengan dekorasi layaknya acara pernikahan, para pemilih disuguhi nuansa tirai-tirai seperti dalam acara pernikahan sesungguhnya.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Hafids Ahmad Salim menjelaskan bahwa dekorasi yang dibuat bukan tanpa alasan. 

Menurutnya, prosesi Pemilu 2024 mirip dengan prosesi pengantin baru, di mana pemilih akan memilih pemimpin baru yang tentunya membawa semangat baru.

Hal itulah yang melatarbelakangi TPS tersebut kemudian sengaja dihias seperti acara resepsi pengantin baru, mulai dari ornamen hiasan bunga, tirai, dan sebagainya.

"Tema pengantin baru ini lantaran proses pemilu saat ini hampir sama, yakni untuk memulai hidup baru dan semangat baru demi menciptakan Indonesia yang lebih baik lagi. Sehingga, kami sengaja mendekornya persis seperti acara pernikahan," kata Hafids.

Berbeda dengan TPS 09 Kelurahan Kebonsari Wetan, di mana untuk menarik minat pemilih, TPS tersebut dihias dengan tema kebudayaan. Mulai dari pewayangan, bagian pembatas dari anyaman bambu besek, termasuk bagian atapnya.

Akram, seorang KPPS di TPS 09, menegaskan, tema kebudayaan yang dipilihnya sesuai dengan semangat kelurahan tempatnya berada, di mana terdapat banyak pelaku budaya.

Untuk menarik minat pemilih, ia bersama panitia lainnya sengaja memilih tema kebudayaan untuk TPS tersebut.

"Perencanaannya muncul secara tiba-tiba karena kami melihat banyak warga di sini yang bergerak dalam bidang kebudayaan. Kami juga memanfaatkan sejumlah barang yang sudah ada sebagai hiasan," kata pria berusia 28 tahun itu.

Tentunya, dengan dekorasi kebudayaan yang diusung, ia berharap dapat menarik minat pemilih untuk datang dan memberikan suaranya dalam pemilihan.

"Panitia juga mengenakan baju batik dan udeng sesuai dengan tema kebudayaan yang kami usung. Harapannya, ini akan menarik minat pemilih," tutup Akram. (*)

Pewarta : Rizky Putra Dinasti
Editor : Redaksi
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.