TIMES JATIM, PACITAN – Kejuaaan antar kampung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Tarkam Kemenpora) tahun 2023 telah usai digelar. Ajang bergengsi ini dimenangkan oleh bebepara sekolah di Pacitan dari cabang olahraga bola voli dan bulu tangkis.
Berlangsung selama 4 hari, kejuaraan Tarkam diikuti 241 peserta dari SD/MI dan SMP/MTs, pertandingan mencakup bola voli, bulutangkis, dan bidang atletik. Mereka bersaing untuk merebutkan tropi dalam kejuaraan ini.
Dalam kompetisi ini, ketiga cabang olahraga yang menjadi fokus utama adalah bola voli, bulutangkis, dan bidang atletik. Kejuaraan ini menjadi panggung bagi bakat-bakat muda yang ingin menunjukkan kemampuan olahraga mereka.
Berikut hasil Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 di Kabupaten Pacitan:
Bola Voli Putri:
- Juara 1: SMAN 1 Pacitan
- Juara 2: SMKN 1 Bandar
- Juara 3: SMK Ma'arif Sudimoro
Bola Voli Putra:
- Juara 1: SMKN 2 Pacitan
- Juara 2: SMAN 1 Pacitan
- Juara 3: SMKN 1 Pacitan
Bulutangkis:
- Juara 1: SMPN 1 Pacitan A
- Juara 2: SMAN 1 Pacitan
- Juara 3 bersama: SMPN 1 Pacitan D dan SMPN 1 Kebonagung A
Sementara dalam kategori bidang atletik, perolehan juara masih dalam proses penghitungan. Hal ini diungkapkan Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Pacitan, Dita Widi Hapsari.
"Namun untuk cabor lain dalam kategori bidang Atletik, masih belum selesai perekapan," katanya, Minggu (15/10/2023).
Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kemenpora RI, Hamka Hendra Noer, menjelaskan bahwa tujuan utama kejuaraan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bibit-bibit atlet di tingkat kabupaten/kota.
"Tarkam ini sejatinya tidak terakomodasi dalam kegiatan Kemenpora. Ada usulan. Ini (Tarkam) sebenarnya arahan Pak Presiden kepada Mas Menteri Pemuda dan Olahraga. Supaya bisa objektif menjaring bibit-bibit (atlet) di daerah, maka kita lakukan kejuaraan antar kampung," papar Hamka.
Selain itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Pacitan, Turmudi, menambahkan bahwa kejuaraan ini juga bertujuan untuk memacu minat dan bakat olahraga di Pacitan.
"Kegiatan ini untuk menggeliatkan olahraga di Pacitan, agar menjadi lifestyle (gaya hidup) yang mengakar dari desa, serta menggali bibit potensial untuk dikembangkan," ujar Turmudi.
Pendukung setia dari kejuaraan tarkam ini juga datang dari masyarakat. Misalnya Tuti (54), orang tua dari salah satu atlet voli asal Kecamatan Bandar, mengungkapkan apresiasinya terhadap gelaran kejuaraan Tarkam.
Baginya, program ini memberikan kesempatan objektif untuk merekrut atlet berpotensi dari wilayah-wilayah terpencil.
Tuti merasa bangga melihat anaknya berlaga, dan ia berharap program ini akan terus berlanjut, memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak di pelosok negeri untuk berkiprah sebagai atlet.
Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 di Kabupaten Pacitan merupakan bukti nyata bahwa olahraga tidak hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang memunculkan bakat-bakat muda dan membangun minat olahraga dari tingkat terendah di masyarakat.
Dengan demikian, semoga kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 ini terus menjadi ajang unggulan untuk menggali potensi atlet Indonesia di masa depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tarkam Kemenpora Rampung, Ini Juara Voli dan Bulutangkis di Pacitan
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Irfan Anshori |