TIMES JATIM, MALANG – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) menyebut pentingnya pemenuhan layanan kesehatan untuk masalah kesehatan primer dan rujukan. Khususnya, untuk pelayanan kanker, jantung, stroke dan ginjal.
Hal itu ditegaskan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid usai kunjungan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024).
"Transformasi kesehatan primer dan rujukan yang dilakukan pemerintah memang fokus pada pelayanan kesehatan primer, terutama menyangkut masalah kanker, jantung, stroke dan ginjal," terangnya.
Transformasi bidang layanan primer inj, lanjutnya, sudah diwujudkan di RSUD Kanjuruhan dan didukung pemerintah daerah setempat. Yakni, pengembangan layanan fasilitas KSJU (Kanker, Stroke, Jantung dan Uronefrologi).
Dalam kesempatan ini, dr Siti Nadia juga menyempatkan melihat fasilitas ruang dan alat kesehatan untuk fasilitas KSJU, yang merupakan program DAK Fisik Kesehatan yang sudah diberikan di RSUD Kanjuruhan tahun lalu.
Meski sudah mewujudkan fasilitas pelayanan kesehatan primer rujukan ini, Siti Nadia menyebut masih harus ditunjang dengan keselarasan program lain untuk bisa mengakses fasilitas pendukung KSJU tersebut. Khususnya, akses pemanfaatan layanan melalui fasilitas program JKN BPJS Kesehatan.
"Fasilitas pelayanan rujukan KSJU di sini sebenarnya sudah siap, dokternya juga siap sewaktu-waktu. Tetapi, yang perlu didorong memang untuk akses pemanfaatannya, dimana BPJS Kesehatan harus mengaktivasi untuk pembiayaan pengobatannya. Sehingga, masyarakat bisa terlayani layanan operasinya," tandasnya.
Padahal, sebagai RS rujukan pelayanan KSJU ini, pelayanan di RSUD Kanjuruhan sangat dibutuhkan masyarakat dengan penyakit tersebut. Terlebih, bagi masyarakat Kabupaten Malang bagian selatan dan dari daerah sekitarnya, karena tidak harus jauh-jauh mendapatkan pelayanan ke RS di kota atau bahkan daerah lain.
Terkait masalah ini, pihak Kemenkes RI juga berharap ada kajian solutif, supaya fasilitas rujukan KSJU di RSUD Kanjuruhan yang jadi fokus program layanan primer, dapat termaafkan sepenuhnya oleh masyarakat Kabupaten Malang yang menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Ya, semua tinggal BPJS Cabang di Malang saja. Saya yakin, mereka tahu kondisi kesehatan masyarakat, yang membutuhkan pelayanan pelayanan KSJU. Sejauh mana mau mensetujui pembiayaan untuk masalah kesehatan mereka," ujar Siti Nadia mewakili Kemenkes RI. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rujukan KJSU di RSUD Kanjuruhan Siap, Kemenkes RI Dorong Fasilitasi BPJS Kesehatan
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ronny Wicaksono |