https://jatim.times.co.id/
Berita

Kontes Bonsai Nasional di Kota Probolinggo Diharap Jadi Lokomotif Perekonomian

Sabtu, 26 Maret 2022 - 12:35
Kontes Bonsai Nasional di Kota Probolinggo Diharap Jadi Lokomotif Perekonomian Wali Kota Probolinggo, Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, beserta Dandim dan Kapolresta Probolinggo, buka kontes Bonsai Nasional 2022. (FOTO: HUMAS Pemkot for TIMES Probolinggo)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Ratusan bonsai kelas nasional mengikuti kontes di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Ke depan, event berskala nasional semacam ini digadang-gadang menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi Kota Probolinggo, pasca pandemi covid-19.

Sebanyak 540 bonsai kelas nasional mengikuti kontes ini pada kategori prospek, pratama, madya dan utama. Peserta terjauh berasal dari Makassar, Tangerang dan Bali.

Ketua Umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Erwin Lismar berharap kontes ini dapat menjadi daya tarik masyarakat. Terlebih dapat mempererat tali silaturahmi sambil berekreasi dan menikmati pameran bonsai kelas nasional.

"Sejalan dengan mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, seni dan budaya juga mensosialisasikan seni bonsai dan meningkatkan minat bonsai. Selain itu, membuka peluang lapangan kerja dan memasyarakatkan bonsai," ungkapnya, Sabtu (26/03/2022).

Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Ketua PPBI Kota Probolinggo Teguh Prihandoko menyebut, bonsai memang memiliki nilai ekonomis yang luar biasa. "Ada yang 500 juta, 200 juta dan sebagainya. Yang dipamerkan disini rata-rata bonsai-bonsai yang sudah berpredikat juara," ucapnya.

Sejauh ini, Teguh melihat Kota Probolinggo memiliki potensi luar biasa dalam perbonsaian. Khususnya tanaman serut. Pada dasarnya standar PPBI terdapat empat kelas. Namun di ajang ini pihaknya menambah satu kelas lagi, yakni kelas serut.

"Dalam pameran ini, kita juga mengadakan kelas serut. Khusus untuk mengangkat tanaman bonsai Probolinggo (lokal). Tergolong tanaman serut, misalnya tanaman berkayu dan daunnya kecil. Contoh beringin, tanaman sancang, santigi dan asem," terang Teguh.

Kontes skala nasional itu bertempat di lapangan Yon Zipur, di Jalan Soekarno Hatta. Mengusung tema "The Passion of Bonsai", acara ini digelar sejak 19 Maret lalu, hingga 27 Maret mendatang.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin berharap, ajang ini bisa menggeliatkan perekonomian di sektor usaha kecil menengah, home stay, perhotelan dan kuliner.

Selain itu, Habib Hadi juga meminta panitia penyelenggara untuk turut serta meramaikan Hari Jadi Kota Probolinggo 2023. "Di Hari Jadi Kota Probolinggo tahun 2023, silahkan dari PPBI untuk melaksanakan gelaran bonsai secara nasional kembali di Kota Probolinggo," kata walikota.

Kontes tersebut, juga dihadiri sejumlah tokoh penting se Probolinggo. Mulai dari Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono; Kapolresta ,AKBP Wadi Sa’bani serta Pengasuh Ponpes Genggong Muhammad Haris Damanhuri, datang dan melihat secara langsung kontes tanaman tersebut.

Sebagai perwakilan tokoh masyarakat Kota Probolinggo, dr. Muhammad Haris Damanhuri memberikan respon positif. Gelaran kontes bonsai skala nasional ini, diharapkan mampu menjadikan para pemula dan penghobi bonsai, untuk belajar dan menimba ilmu. Sehingga bisa membuat bonsai berkelas dan berskala nasional. (*)

Pewarta : Ryan H
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.