TIMES JATIM, BONDOWOSO – Salah satu janji politik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah makan siang gratis untuk siswa. 

Makan bergizi gratis tersebut diperuntukkan bagi pelajar mulai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, SMP hingga SMA sederajat. Termasuk juga santri di pondok pesantren serta ibu hamil. 

Makan siang bergizi gratis ini pun juga sudah diujicobakan di sejumlah daerah. Hasilnya, para siswa menyambut baik dan penuh antusias program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran ini. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat tentang pelaksanaan makan siang bergizi gratis untuk pelajar. 

“Karena sampai sejauh ini kan masih belum ada (petunjuk teknisnya, red),” kata dia kepada TIMES Indonesia. 

Perempuan yang juga menjabat Plh Sekda ini memastikan Pemkab Bondowoso sudah siap untuk melaksanakan program pemerintah pusat. 

Sementara keberadaan sekolah di pinggiran. Menurutnya, pemerintah mau tidak mau tetap memfasilitasi agar mereka juga mendapatkan makan siang bergizi gratis. 

“Entah nanti metodenya seperti apa itu nanti perlu dibicarakan,” tegas dia, Senin (18/11/2024). 

Dia yakin sebelum program ini dilaksanakan nanti pasti akan ada rapat teknis tentang petunjuk pelaksanaannya. 

Memang di beberapa provinsi sudah dilakukan uji coba. Namun hingga saat ini belum diketahui OPD pengampu program ini.  Namun nanti akan ada pendamping makan siang gratis ini. 

“Tapi kalau pendataannya sudah. Ada memang lembaga yang ditugaskan untuk melakukan penanganan makan siang gratis di masing-masing sekolah,” terang dia. 

Dia berharap penyedia menu makan siang gratis ini melibatkan warung-warung di sekitar sekolah. “Sehingga pemberdayaan UMKM-nya juga bisa jalan,” imbuh dia. 

Informasi dihimpun, total ada sekitar 200 ribu siswa PAUD hingga SMP di Kabupaten Bondowoso. (*)