TIMES JATIM, GRESIK – Suasana berbeda terasa di Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Jika biasanya gerak jalan digelar pada siang hari, kali ini peringatan HUT ke-80 RI disemarakkan dengan gerak jalan pada malam hari.

Ratusan peserta yang terbagi dalam tim warga maupun lembaga pendidikan tampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Tak hanya itu, sejumlah peserta perorangan juga menarik perhatian dengan kostum-kostum unik dan kreatif yang mereka kenakan.

Sorak sorai penonton di sepanjang rute membuat suasana semakin meriah. Gerak jalan malam ini menjadi ajang hiburan sekaligus wujud kebersamaan warga dalam merayakan hari kemerdekaan.

Tampak beberapa peserta gerak jalan tampil dengan kostum seperti replika Garuda, peri bersayap, tuyul, tentara veteran, joko kendil, nelayan, dan pakaian adat budaya nusantara.

Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron mengatakan, kegiatan gerak jalan malam ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tepatnya untuk mengajak warga berpartisipasi dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI.

Fauron menjelaskan, kegiatan gerak jalan malam ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Adapun rutenya dimulai dari Dusun Kalingapuri hingga Dusun Druju dengan jarak kurang lebih 4 kilometer.

"Kalau gak salah sudah empat tahun ini, gerak jalan di Pangkahkulon kita laksanakan pada malam hari. Selain lebih meriah, juga udara malam hari lebih segar dan terhindar dari terik matahari," ujar Kades Fauron.

Pada kegiatan gerak jalan ini, lanjut Fauron, panitia membuat tiga kategori peserta. Yakni kategori umum, pelajar SD/MI-TPQ, pelajar SMP-SMA sederajat. Dan ada pula peserta tunggal atau perseorangan.

"Agar lebih semangat, kami sediakan hadiah total jutaan rupiah kepada peserta yang tampil dengan barisan rapi, kekompakan tim dan kostum yang menarik. Tentunya sesuai penilaian juri," pungkasnya.

Selain meriah, kegiatan gerak jalan tersebut membuat perputaran ekonomi warga sekitar ikut terkerek. Banyak penjual UMKM yang sengaja berdagang di rute yang dilewati peserta gerak jalan. (*)