https://jatim.times.co.id/
Berita

Kemenag Apresiasi Langkah PCNU Jombang Luncurkan Gerakan Kemandirian Warga Nahdliyin

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:44
Kemenag Apresiasi Langkah PCNU Jombang Luncurkan Gerakan Kemandirian Warga Nahdliyin Dr. Muhajir Kepala Kantor Kemenag Jombang saat menghadiri Gerakan Kemandirian Warga Jombang di Kantor PCNU Jombang lama di Jl. Gatot Subroto. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Dr. KH. Muhajir turut mengapresiasi atas diluncurkannya program Gerakan Kemandirian Warga Jombang bersama 300.000 nahdliyin yang digagas oleh PCNU Jombang melalui NU Care-LAZISNU, Selasa (19/8/2025).

Bahwa pria yang akrab disapa Muhajir itu juga turut mengajak seluruh warga NU untuk bergabung sebagai kader penggerak kemandirian.

“Gerakan ini bukan sekadar zakat, infak, dan sedekah, tapi tentang membangun kemandirian ekonomi dan sosial umat. Semua warga Nahdliyin harus berpartisipasi aktif,” tegas Muhajir saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).

Sementara itu, Ketua PCNU Jombang, KH. Fahmi Amrullah Hadzik, menyebutkan gerakan ini lahir dari keprihatinan atas belum optimalnya pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Padahal, potensi di Jombang diperkirakan mencapai Rp300 miliar per tahun, tetapi baru sekitar Rp30 miliar yang bisa dihimpun.

“Potensi ini harus diubah menjadi kekuatan nyata agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Nahdliyin,” ujarnya.

Kondisi Jombang ini sejalan dengan data nasional. BAZNAS 2024 mencatat, penghimpunan zakat baru Rp42 triliun dari potensi Rp327 triliun. Sementara wakaf uang potensialnya Rp181 triliun, namun realisasi baru Rp2,3 triliun.

Tokoh filantropi Jombang, Gus Didin, menambahkan bahwa sekitar 30 persen warga NU di Jombang termasuk kategori muzakki. Jika dikelola secara kolektif, kekuatan ekonomi ini bisa menjadi modal besar dalam membangun kemandirian umat.

PC LAZISNU Jombang menargetkan 300 ribu warga Nahdliyin bergabung sebagai Penggerak Kemandirian dalam setahun. Kontribusi bisa berupa zakat profesi, zakat maal, maupun infak rutin sesuai kemampuan.

Ketua LAZISNU Jombang, Hj. Eka Susanti, menyebutkan bahwa para penggerak akan mendapat banyak manfaat, mulai dari akses gratis ngaji online, kursus Qur’an, bimbingan belajar, workshop parenting, hingga pelatihan kewirausahaan, desain, fotografi, dan videografi.

Tiga Program Unggulan

Perempuan yang akrab disapa Ning Santi menerangkan bahwa, dana yang terkumpul akan difokuskan pada tiga bidang utama: pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, dengan program unggulan:

  1. 1.500 Beasiswa Prestasi Yatim-Dhuafa untuk siswa SD/MI hingga SMP/MTs setiap bulan.
  2. 300 NU Mart Mini Retail dengan target satu desa satu NU Mart.
  3. 1.000 Kado Cinta untuk Guruku, berupa bantuan gaji bagi guru honorer dan swasta berpenghasilan rendah.

Gerakan ini memanfaatkan sistem digital fundraising melalui M-Banking dan QRIS. Semua transaksi tercatat secara transparan, dan laporan kegiatan disampaikan lewat WhatsApp resmi LAZISNU. Inovasi ini juga menjadi penguatan dari program Gerakan Koin Kemandirian yang sudah lebih dulu berjalan.

“Lewat gerakan ini, kami ingin melahirkan model kemandirian jamaah yang kuat, modern, dan berbasis digital. NU harus benar-benar mandiri dan bermanfaat luas bagi umat,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.