TIMES JATIM, SURABAYA – Semenjak kejadian kebakaran Pasar Turi pada 2007 lalu, hingga kini masalah Pasar Turi tak kunjung usai. Sore tadi, Sabtu (6/3/2021) tokoh masyarakat, Habib Hasan Mulachela bersama Anggota Watimpres RI (Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia), Muhammad Mardiono datang langsung ke Pasar Turi untuk mendengarkan permasalahan yang terjadi dan meninjau kondisi Pasar Turi.
Kedatangan Habib Hasan bersama Mardiono ke pasar turi adalah untuk menindaklanjuti pertemuan himpunan pedagang pasar turi ke rumah Habib Hasan di Solo pada Rabu (3/3/2021) lalu.
Anggota Watimpres RI, Muhammad Mardiono saat meninjau Pasar Turi lama. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
"Dengan kehadiran pak Mardiono, saya punya harapan besar. Beliau sangat peduli. Beliau sebenarnya nggak bisa hadir tapi ini disempatkan. Diberi kemudahan Allah," ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Habib Hasan mengatakan bahwa para pedagang jangan sampai digugurkan lagi. "Jangan sampai dulu baik sekarang stroke. Harus diperjuangkan. Belasan tahun tetap berjuang," tegas Habib Hasan.
Sementara itu, Mardiono mengatakan bahwa ia memahami betul bagaimana menjadi pelaku UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah). Menurutnya UMKM adalah tulang punggung ekonomi di Indonesia, ia pun merasa bersedih dengan permasalahan pasar turi yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai.
"Oleh karenanya saya mencoba ikut andil mengurai untuk bagaimana mencari solusi agar permasalan Pasar Turi bisa kita selesaikan sehingga para pedagang dan para konsumen itu bisa bertransaksi kembali dengan aman dan nyaman," ujar Mardiono.
Selama ini, lanjut Mardiono, Pasar Turi menjadi ikon Surabaya bahkan Jawa Timur. Bahkan sejak puluhan lalu telah mendatangkan devisa yang cukup besar. Pasar Turi menjadi gerbang perekonomian di Indonesia bagian timur.
"Para pedagang ini adalah pahlawan kita yang harus kita perhatikan dengan baik, tentu pemerintah harus memberikan perhatian khusus, saya mencoba menjembatani agar kasus yang sudah berlarut-larut ini bisa kita selesaikan," tuturnya.
Habib Hasan Mulachela bersama Anggota Watimpres RI, Muhammad Mardiono dan para pedagang pasar saat meninjau Pasar Turi Baru. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Solusi yang ia tawarkan adalah win win solution. Yakni dengan menyelamatkan pedagang serta para konsumen agar mereka mereka bisa bertransaksi dengan nyaman. Sehingga kata Mardiono konsumen yang dulu pernah menjadi pelanggan tetap di Pasar Turi akan kembali seperti dulu.
"Saya pernah menjumpai orang Papua, ada orang Makasar, Maluku, itu belanja ke Tanah Abang, padahal lebih deket ke Surabaya. Nah mestinya kembali lagi sepeperti dulu," jelas Mardiono.
Anggota Watimpres Ri itu pun berterimakasih kepada Habib Hasan Mulachela karena telah mengajaknya untuk datang ketempat-tempat dimana ada permasalahan sosial seperti permasalahan Pasar Turi. (*)
Pewarta | : Khusnul Hasana (MG-242) |
Editor | : Deasy Mayasari |