TIMES JATIM, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut bahwa tidak semua menteri Kabinet Indonesia Maju akan mengikuti Upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"'Kan harus disesuaikan dengan komposisi kesiapan infrastruktur dan pengalaman selama ini, menteri itu tidak semua juga di Istana," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Praktikno mengatakan bahwa ada menteri yang mengikuti Upacara 17 Agustus di daerah lain atau daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

"'Kan ada menteri yang di daerah, di daerah pinggiran. Jadi, nanti kami masih terus konfirmasi juga menteri-menteri yang menjadi inspektur upacara di daerah-daerah pinggiran," kata mantan Rektor UGM itu.

Praktikno mencontohkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang pada tahun lalu menjadi inspektur upacara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Selama ini memang kami dukung karena untuk memeriahkan HUT RI di daerah-daerah pinggiran. Misalnya, Pak Mendagri selama ini 'kan jauh-jauh dan lain-lain ya, menteri-menteri lain," katanya.

Secara teknis, kata dia, untuk undangan para menteri yang akan mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN berada di bawah koordinasi Sekretariat Kabinet.

"Pak Seskab yang undang, bukan Setneg," ucap Pratikno.

Ia mengatakan banyak pihak yang berminta mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN. "Banyak sekali yang minat ke IKN, banyak sekali. Kami tuh di Setneg menerima banyak surat. Permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat informal. Banyak banget, dari organisasi-organisasi sosial keagamaan," ujar Mensesneg Praktikno. (*)