TIMES JATIM, GRESIK – Sosok Raja Hayam Wuruk yang dikenal sebagai pemimpin besar Kerajaan Majapahit hadir kembali dalam wujud karnaval kemerdekaan di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Hayam Wuruk, atau Sri Rajasanagara, dikenal sebagai raja yang membawa Majapahit pada masa kejayaan.

Inspirasi itulah yang diwujudkan oleh Haidar Gibran Fairuz Atmaja, siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Hidayatus Salam, yang tampil memerankan sang raja dalam Pawai Kemerdekaan HUT ke-80 RI.

Dengan penuh percaya diri, Gibran menaiki kuda yang telah dihias menyerupai tunggangan raja di era Majapahit. Lengkap dengan kostum kebesaran dan diiringi para prajurit, penampilannya sukses mencuri perhatian ratusan warga.

“Sebagai orang tua, kami merasa bangga bisa ikut serta dalam Pawai Kemerdekaan bersama keluarga besar Lembaga Pendidikan Hidayatus Salam,” ujar orang tua Gibran yang mendampingi putranya, Kamis (21/8/2025).

Lembaga Pendidikan Ma’arif Hidayatus Salam, yang menaungi jenjang TK hingga SMA, memang selalu menampilkan kreasi dan inovasi dalam setiap pawai kemerdekaan. 

Tahun ini, kisah Raja Hayam Wuruk dipilih sebagai pengingat kejayaan Nusantara di masa lampau, sekaligus untuk menanamkan nilai sejarah kepada para siswa.

Kehadiran Gibran sebagai “Raja Majapahit kecil” di atas kuda tak hanya membuat kagum penonton, tetapi juga memberi semangat baru dalam merayakan kemerdekaan.

Sementara Kepala Madrasaah Ibtidaiyah (MI) Hidayatus Salam Amiri sangat bersyukur dan bangga atas partisipasi siswa dan wali murid dalam Pawai Kemerdekaan menyemarakkan HUT RI ke-80.

"Kami dari pihak sekolah hanya bersifat sebagai kordinator pawai saja, justru para siswa dan wali murid yang luar biasa semangatnya dalam berkreasi. Kami bangga dan berterima kasih kepada para wali murid yang sangat antusias memberikan penampilan terbaik," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Lowayu Dukun Amin Iskandar. Pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lembaga Pendidikan Hidayatus Salam yang Istiqomah menggelar berbagai kegiatan positif dalam rangka turut menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-80.

"Dan Gelaran Pawai Kemerdekaan ini sangat menghibur masyarakat dan selalu ditunggu-tunggu di momen HUT RI. Selain itu, Pawai Kemerdekaan ini juga menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan kekompakan guru, siswa, wali murid dan masyarakat," tandas Kades dengan nada bangga. (*)