TIMES JATIM, SURABAYA – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Lia Istifhama melaksanakan Kunjungan Kerja Daerah Pemilihan dengan menerima audiensi pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat dari Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

Pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat di kawasan padat penduduk tersebut

Dalam forum dialog yang digelar, Selasa (8/4/2025) malam, Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama menegaskan komitmennya sebagai wakil daerah untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, sekaligus menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

 “Sebagai wakil daerah di DPD RI, saya berkewajiban mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Dan pertemuan hari ini menjadi bagian penting dari proses inventarisasi masalah-masalah nyata yang dihadapi warga,” katanya.

Sejumlah isu krusial mengemuka dalam audiensi tersebut, di antaranya adalah soal efektivitas penyaluran bantuan sosial kepada keluarga miskin.

Warga menilai bahwa hingga saat ini masih terjadi ketimpangan dan ketidaktepatan sasaran dalam distribusi bantuan, sehingga perlu ada pengawasan lebih ketat dan sistem pendataan yang lebih akurat.

Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya dukungan beasiswa bagi pelajar dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan secara layak.

Masalah keamanan lingkungan juga menjadi perhatian utama. Para pengurus RT/RW mengusulkan adanya pemasangan CCTV hingga ke gang-gang kecil sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Menurut mereka, keberadaan CCTV sangat dibutuhkan mengingat tingginya aktivitas masyarakat di area permukiman padat penduduk, yang rentan terhadap tindak kejahatan maupun gangguan keamanan lainnya.

Tidak hanya itu, aspek kebersihan lingkungan juga disorot tajam. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah belum tersedianya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang memadai di tingkat kampung.

Warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah, baik melalui APBD, CSR perusahaan swasta, maupun dana hibah, untuk membangun fasilitas TPST yang representatif dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Sebagai Anggota Komite III DPD RI yang fokus dalam bidang kesejahteraan sosial, ia merespons positif seluruh aspirasi yang disampaikan.

Ning Lia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan elemen masyarakat dalam mendorong peningkatan kualitas hidup warga. 

"Aspirasi ini akan saya bawa ke Komite III DPD RI, khususnya dalam penguatan kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan sosial. Kami berharap adanya sinergi lintas sektoral pemangku kebijakan, termasuk pelibatan dunia usaha dalam bentuk CSR yang terarah dan tepat sasaran," jelasnya.

Ning Lia juga bakal terus mengawal dan memperjuangkan kebutuhan riil masyarakat daerah di tingkat nasional. 

“Kesejahteraan bukan hanya tentang bantuan, tapi bagaimana kita membangun sistem yang adil, partisipatif, dan berkelanjutan. Masukan dari masyarakat seperti ini adalah bahan berharga dalam penyusunan rekomendasi kebijakan yang lebih responsif dan menyentuh akar persoalan,” tegasnya.

Sementara Denny, Ketua RT 7, RW 5 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo mengapresiasi dan terima kasih kepada Lia Istifhama atas kepedulian dibidang sosial kemasyarakatan yang selama diberikan kepada masyarakat Jemur Wonosari. 

"Beberapa waktu lalu, Ning Lia memberi bantuan puluhan tong sampah gantung kepada warga di RT kami. Harapan kami Ning Lia terus membersamai kami dan terus memperjuangkan aspirasi kami di Dewan Perwakilan Daerah. Melalui kunjungan kerja beliau di Daerah Pemilihan, kami harapkan dukungan kebijakan yang berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga," ucapnya. (*)