TIMES JATIM, SURABAYA – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, menegaskan pentingnya integritas bagi setiap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan TNI.

Penegasan ini disampaikan dalam upacara rutin tanggal 17 yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (17/4/2025).

Dalam amanatnya, Mayjen Rudy mengingatkan bahwa integritas bukan sekadar nilai moral, tetapi pondasi utama dalam menjaga nama baik dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI, khususnya Kodam V Brawijaya.

"Integritas itu tercermin dari bagaimana kita menaati aturan, menjunjung etika, dan menjaga sikap dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita justru merusak citra TNI karena perbuatan yang melanggar hukum," tegas Pangdam.

Ia secara khusus mengingatkan agar seluruh prajurit dan PNS menjauhi berbagai bentuk pelanggaran, seperti penyalahgunaan wewenang, narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, pencurian kendaraan, hingga insubordinasi.

Menurutnya, pelanggaran-pelanggaran tersebut bukan hanya mencoreng nama TNI, tapi juga melemahkan kepercayaan rakyat terhadap lembaga pertahanan negara.

Dalam sambutannya yang juga memuat amanat Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, Mayjen Rudy turut mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Ia menyebut bahwa hal tersebut adalah landasan moral dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Tak hanya itu, Pangdam juga menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga pertahanan, termasuk sinergi antara TNI, Polri, dan instansi pemerintah lainnya dalam mendukung program-program nasional.

"Kita harus adaptif dengan perkembangan zaman dan situasi global. Jangan kaku, tapi tetap berpegang pada nilai-nilai dasar sebagai prajurit bangsa," ujar Mayjen TNI Rudy.

Penegasan ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh jajaran di Kodam V Brawijaya untuk terus menjaga kehormatan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan pertahanan negara. (*)