TIMES JATIM, MALANG – Polresta Malang Kota resmi meluncurkan inovasi layanan keamanan berbasis WhatsApp bertajuk Jogo Malang Presisi by WA, Rabu (7/8/2025). Layanan ini merupakan upgrade dari versi Jogo Malang Presisi yang lama dan kini lebih dioptimalkan dan dipermudah melalui WhatsApp.
Dengan Jogo Malang Presisi by WA ini, memungkinkan masyarakat mengakses bantuan kepolisian secara cepat dan praktis hanya melalui aplikasi WhatsApp, termasuk fitur panic button, voice note, dan share location.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut menyambut baik pengembangan teknologi kepolisian ini. Ia menyebut, inovasi ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern yang lekat dengan penggunaan WhatsApp dalam keseharian.
“Dengan layanan ini, masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman. Cukup lewat WhatsApp, kita sudah merasa polisi ada di samping kita,” ujar Wahyu, Kamis (7/8/2025).
Ia juga menekankan bahwa sistem ini sesuai dengan visi-misinya bersama Wakil Wali Kota untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Malang.
“Ini menjadi komitmen Polresta Malang Kota untuk membuat Kota Malang aman dan nyaman,” ungkapnya.
Apalagi, inovasi ini juga telah diapresiasi oleh KemenpanRB dan Mabes Poliri. Maka, diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan inovasi terbaru dari Polresta Malang Kota ini.
“Sudah dibuat dan harapannya bisa dirasakan masyarakat. Ini juga bisa membuat aman para investor yang datang ke Kota Malang,” ucapnya.
Sementara, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, sistem ini telah terhubung dengan mapping petugas terdekat di tiap titik.
“Petugas bisa datang ke lokasi dalam waktu kurang dari 10 menit. Ini bukti komitmen nyata untuk pelayanan publik,” kata Kombes Pol Nanang.
Kombes Pol Nanang juga menjelaskan bahwa seluruh personel Polresta, disiagakan dan terdata secara digital untuk merespons laporan secara cepat.
“Begitu ada laporan lewat panic button atau voice note dan share location, anggota terdekat langsung bergerak. Semua terpantau dan terkoneksi,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |