https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari ke-11 Pekan Islami XVIII PT ACA, Iwan Kurniawan Uji Keikhlasan Ibu-Ibu Fatayat NU Malang

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:50
Hari ke-11 Pekan Islami XVIII PT ACA, Iwan Kurniawan Uji Keikhlasan Ibu-Ibu Fatayat NU Malang Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan juga tidak tinggal diam, ia ikut serta membagikan mainan helikopter kepada anak-anak pria (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Acara Santunan Anak Yatim yang digelar PT ACA (Anugerah Citra Abadi) makin heboh, karena Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan menguji keikhlasan ibu-ibu Fatayat NU dengan cara membuka dompet mereka.

Uji keikhlasan itu dilakukan Iwan Kurniawan ketika menyantuni anak yatim di Kecamtan Jabung, Kecamatan Tumpang dan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Hari ini, Minggu (23/3/2025) Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan menyantuni 373 anak yatim di Tumpang, 434 anak yatim di Jabung dan 620 anak yatim di Pakis. Total ada 1.427 anak yang mendapat santunan.

Baik di Jabung maupun di Pakis ia memanggil lima orang ibu-ibu anggota Fatayat untuk maju ke depan dengan syarat harus membawa dompet. Begitu sampai di depan  Iwan Kurniawan langsung menyuruh mereka membuka dompet.

"Saya ingin tahu ibu-ibu fatayat bawa uang berapa hari ini?" katanya.

Di Jabung, ibu yang pertama membuka dompet. Isinya Rp 70.000. Ibu kedua dan seterusnya isi dompetnya cukup banyak, ada beberapa lembar uang ratusan ribu. "Wah bu Fatayat sugih-sugih (kaya-kaya) ini," ujar Iwan Kurniawan kemudian.

"Diberi suami, pak," celetuk mereka.

Iwan-Kurniawan-2.jpgLima orang anggota Fatayat saat isi dompetnya dilihat Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan.(FOTO B: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Begitu juga ketika di Pakis, ada dua orang ibu Fatayat yang hanya bawa uang Rp 20.000. "Ok, saya hanya kepingin tahu, apakah panjenengan ikhlas bila uang itu berikan kepada anak-anak yatim?" tanya Iwan.

Spontan ibu yang membawa Rp 20 tadi menyatakan 'ikhlas'. Ibu lainnya di Pakis kemudian juga menyatakan ikhlas. Ada yang memberikan Rp 200 ribu ada yang yang Rp 100 ribu.

Karena itu Iwan Kurniawan kemudian memanggil dua orang anak yatim, satu laki-laki dan satu lagi perempuan. Uang Rp 20 ribu-an dari ibu-ibu Fatayat tadi diberikan kepadanya.

Dan yang mengagetkan, dua ibu yang dengan ikhlas memberikan uangnya yang Rp 20.000 tadi langsung diganti oleh Iwan Kurniawan masing-masing Rp 1 juta.

Sedangkan ibu-ibu yang ada di Jabung ragu-ragu untuk menyumbangkannya meski dompetnya juga berisi uang ratusan ribu. Di sini Iwan Kurniawan juga menggantinya Rp 1 juta, namun harus dibagi di antara mereka.

Acara santunan anak yatim di tiga kecamatan mulai pagi hingga siang tadi juga berlangsung meriah karena pembagian mainan helikopter dan boneka.

Suasana meriah dan menyenangkan itu tercipta bukan hanya hiburan sulap saja, tetapi juga karena cara Iwan Kurniawan menggiring pemikiran anak-anak yatim dengan pertanyaan: "Mau Mainan atau Mau Amplop?"

"Yang mau mainan tidak mendapatkan amplop. Begitu sebaliknya yang mau amplop tidak mendapatkan mainan," kata Iwan.

Karena anak-anak, mereka gusar. Mereka terpecah, antara yang mau mainan dengan yang mau amplop. Untuk mengembalikan 'kelegaan' anak-anak yatim, Iwan Kurniawan kemudian memanggil salah satu perwakilan dari yang mau amplop maupun yang mau mainan saja.

Kepada mereka kemudian diberi kuis pertanyaan. Kalau bisa menjawab dengan benar, maka mereka diberi mainan juga diberi amplop. Alhasil dalam kuis ringan untuk sekadar menghibur itu anak-anak bisa menjawabnya. Maka semua anak-anak itu diberi mainan juga diberi amplop.

"Horeeee," teriak mereka sambil bertepuk tangan.

Seperti sebelumnya, mainan yang diberikan kepada anak-anak itu adalah helikopter dan putri peri terbang yang menggunakan remote control. Bahkan Iwan Kurniawan juga ikut serta membawa tumpukan mainan helikopter remote control itu dan membagikannya kepada anak-anak yatim.

Selain membagikan mainan helikopter dan putri peri terbang, Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan dalam acara Pekan Islami XVIII, Santunan Anak Yatim mulai membuka dompet anggota Fatayat sebagian bagian dari uji keikhlasan kepada anak yatim. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.