TIMES JATIM, JEMBER –
Bupati Jember Muhammad Fawait kembali menyampaikan perkembangan sejumlah program dan kebijakan yang berjalan sejak dirinya dilantik menjadi bupati.
Kegiatan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bertajuk Pro Gus'e 100 di RSD dr Soebandi, Senin (24/3/2024) usai meresmikan gedung Onkologi Centre.
Fawait mengatakan bahwa program kerja yang dia canangkan sebagai upaya untuk membuat perubahan di Jember.
"Tujuannya, untuk membuat Jember Baru Jember Maju. Dari 100 hari, untuk membangun pondasi Jember selama lima tahun ke depan," kata Fawait.
Dia menyampaikan, terdapat sejumlah program dirancang bersama banyak pihak seperti saluran pengaduan masyarakat Wadul Gus'e.
"Tercatat sudah ada sebanyak 300-an aduan dan 150 lebih telah teratasi. Bahkan, tak sedikit kabupaten lain yang ingin meniru program itu," ujarnya.
Selain itu, Fawait juga mengatakan bahwa dirinyabtelah meneken sejumlah kebijakan untuk menekan kasus korupsi di jajarannya.
"Kami juga mengeluarkan SE terkait pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi terkait Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan menjelang Lebaran, melalui Dinas Perhubungan Jember, pemerintah juga akan memberikan angkutan mudik dan balik gratis.
"Ada sebanyak lima bus yang disiapkan," katanya.
Selanjutnya, menanggapi banyaknya keluhan terkait dengan jalan berlubang, pihaknya telah berupaya mencari solusi.
Yakni, dengan mengalihkan anggaran pembelian mobil dinas di setiap OPD untuk perbaikan jalan.
Untuk perbaikan lanjutan, menunggu anggaran pada P-APBD 2025.
Fawait menambahkan bahwa rekomendasi Pansus DPRD Kabupaten Jember terkait dengan honor non-ASN telah terbit.
"Selanjutnya, honor harus segera diberikan kepada mereka yang berhak dan per 1 April, seluruh warga Jember dapat berobat gratis di seluruh fayankes di Indonesia. Syaratnya, bagi yang ber-KTP Jember," imbuhnya. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |