TIMES JATIM, MALANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Malang Raya pada Minggu (5/10/2025) masih didominasi kondisi berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa titik.
Meski relatif stabil, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap gelombang laut kategori sedang di kawasan Pantai Selatan Malang.
Menurut BMKG, kondisi ini masih dipengaruhi pola monsun timuran yang hingga kini cukup kuat di wilayah Jawa Timur. Pola angin ini umumnya bersifat kering dan menyebabkan suhu udara terasa lebih sejuk pada malam hingga pagi hari.
Angin monsun timuran bertiup dari Benua Australia menuju Asia, melintasi wilayah Indonesia bagian timur dan tenggara sejak April hingga Oktober.
Udara yang dibawanya bertekanan tinggi dan minim kelembapan karena melewati perairan sempit dan kawasan gurun di utara Australia. Perbedaan tekanan udara antara Australia yang sedang musim dingin dan Asia yang mengalami musim panas menyebabkan angin bergerak dari selatan ke utara, sesuai hukum Buys Ballot.
Prakiraan Cuaca Per Wilayah
-
Kota Malang: Berawan sepanjang hari, dengan suhu berkisar antara 21°C pagi hari hingga 32°C siang hari.
-
Kota Batu: Didominasi awan, suhu udara 19°C pagi hari dan maksimum 28°C pada siang hari.
-
Kabupaten Malang: Umumnya berawan, beberapa wilayah mengalami kabut ringan, dan hujan ringan diperkirakan turun di Sumbermanjing Wetan sekitar pukul 10.00–12.00 WIB. Suhu udara berkisar antara 22°C hingga 31°C.
Peringatan Gelombang Sedang
BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di Pantai Selatan Malang, terutama wisatawan dan nelayan, untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.
Kondisi udara di atas perairan diprakirakan berubah-ubah, dari cerah berawan di pagi hari menjadi berawan tebal hingga hujan ringan pada malam hingga dini hari Senin (6/10/2025).
BMKG meminta nelayan dan pengunjung pantai selalu memperhatikan informasi resmi cuaca laut serta imbauan dari otoritas setempat demi keselamatan. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |