TIMES JATIM, BANYUWANGI – Nasib mujur berpihak pada Imron Abdani, seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) yang menjadi korban pencurian motor. Bukan hanya motornya yang berhasil ditemukan, dirinyaa juga mendapat kejutan tak terduga berupa bonus dari Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra.
Bagi Imron, motor bukan sekadar kendaraan, melainkan rekan setia yang menemaninya mencari pundi rezeki setiap hari. Dirinya sempat putus asa saat motornya raib. Namun, Kamis (11/9/2025), keajaiban itu datang. Pria paruh baya asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, ini bisa kembali tersenyum setelah motornya ditemukan.
Momen haru berubah menjadi tawa saat Imron mengecek kondisi motornya. Setelah menerima kunci dari Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Imron mendapati indikator bahan bakar motor Honda Scoopy miliknya menunjukkan huruf "E" alias kosong.
Melihat itu, secara spontan Kombes Pol. Rama mengeluarkan dompet dari kantongnya, dan menarik sejumlah uang yang kemudian diberikan kepada Imron.
“Ini buat beli bensin pak,” katanya saat penyerahan barang bukti di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (11/9/2025).
Sementara itu, Imron merasa bahagia dan sumringah, akhirnya motornya bisa kembali.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk Polresta Banyuwangi, karena laporan kehilangan saya ditanggapi dengan cepat dan motor saya kembali," ujar Imron dalam wawancara terpisah usai penyerahan barang bukti.
Dikesempatan itu Imron juga menceritakan kronologi bagaimana dirinya kehilangan motornya. Dimana dirinya memposting motornya di Facebook untuk dijual seharga Rp18 juta, dan ternyata ada yang menawar.
Setelah komunikasi, lanjut Imron, pihaknya melakukan jual beli dengan cara Cash On Delivery (COD) dan bertemu disuatu tempat.
“Katanya motornya mau dicoba, saya kasih ternyata hilang, belum sempat transaksi” ujarnya.
Selesai itu, betapa senangnya Imron bisa membawa kembali motornya, yang mana biasa ia pergunakan untuk menarik ojol. Walau kadang harus bergantian dengan motor anaknya.
“Kadang pakai ini kadang pakai motor anak saya,” cetusnya.
Saat ditanya apakah motor tersebut akan dijual kembali. Imron menjawab “Tidak kayaknya,” jawabnya. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |