TIMES JATIM, KEDIRI – Peringatan Hari Kartini di Kota Kediri diwarnai dengan kegiatan riding bersama Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Tidak sekadar riding bersama, para pecinta Vespa yang ikut ambil bagian tampak mengenakan berbagai jenis pakaian adat khas Indonesia.
"Saya rasa selama ini kegiatan Hari Kartini, belum ada gebrakan yang memang untuk memperkenalkan kebudayaan, pakaian-pakaian adat yang ada di Indonesia," ujar Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Senin (21/04/2025).
Pilihan kostum tersebut bukan hanya untuk memeriahkan suasana, tetapi juga untuk membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia. Mbak Vinanda berharap, dengan para peserta mengenakan pakaian adat dan khas daerah, rasa kecintaan terhadap budaya Indonesia akan semakin besar.
"Dengan adanya Hari Kartini ini, saya ingin membangkitkan lagi semangat, khususnya perempuan yang ada di Indonesia, untuk lebih lagi mencintai budaya, khususnya pakaian adat dan khas yang ada di Indonesia," tambahnya.
Sepanjang rute riding Kartini Day 2025, rombongan juga melewati sejumlah sekolah, di mana para pelajar memberikan sambutan meriah kepada peserta riding.
Wawali Kediri KH Qowimmudin Thoha saat mengikuti riding Kartini Day 2025 (Foto: yobby/Times Indonesia)
Mbak Vinanda sendiri memimpin rombongan riding Kartini Day 2025 mengendarai Vespa Sprint S berwarna hijau tosca dan mengenakan kebaya. Rute riding dimulai di Jalan Basuki Rahmad, depan Balai Kota Kediri, dan melewati Jalan Dhoho, Jalan Yos Sudarso, Jembatan Brawijaya, Jalan KDP Slamet, Jalan Veteran, Jalan Mastrip, sebelum akhirnya finish di kawasan wisata Goa Selongmangleng. "Kita juga ingin memperkenalkan batik-batik yang ada di Kota Kediri," ujar Mbak Vinanda.
Mbak Vinanda berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang. "Semoga ke depan kegiatan seperti ini terus ada dan semakin besar serta jadi magnet bagi penggemar Vespa untuk berkunjung ke Kota Kediri," pungkasnya.
Selain Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimmudin Thoha serta jajaran forkompimda, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah komunitas pecinta Vespa di Kediri. Salah satunya adalah Femminile Kediri, komunitas pecinta Vespa yang semua anggotanya adalah wanita.
"Teman-teman sangat antusias sekali, meskipun ini hari Senin, tapi mereka sangat semangat untuk ikut riding bersama Mbak Wali. Semoga teman-teman juga bisa membawa vibe positif ke masyarakat Kota Kediri," ujar Laili Zahra, salah satu anggota komunitas Femminile Kediri.
Kota Kediri memang dikenal sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang sangat mencintai Vespa. Setiap tahun, perhelatan Kediri Scooter Festival (KSF) selalu menjadi magnet para pecinta Vespa dari seluruh Indonesia.(*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |