https://jatim.times.co.id/
Berita

GAC SMK Negeri 1 Pacitan Suguhkan Teater "Pelajaran" di Pentas Tunggal Ketiga

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:13
GAC SMK Negeri 1 Pacitan Suguhkan Teater Penampilan GAC SMK Negeri 1 Pacitan pada Pentas Tunggal "Pelajaran" di AKN Pacitan memukau penonton. (Foto: Usnan Rofik for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Kalau anak muda sudah jatuh cinta pada teater, jangan harap mereka bisa diam-diam saja. Begitu pula Gong Acting Club (GAC), kelompok teater dari SMK Negeri 1 Pacitan, yang kembali suguhkan pentas tunggal ketiga. 

Kali ini, mereka menghidangkan "Pelajaran" karya Eugène Ionesco pada Jumat (21/2/2025), di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan. 

Dan jangan salah, ini bukan sekadar teater biasa. Dengan sentuhan sutradara Julian Tondo, pementasan ini menjelma jadi tontonan yang bikin dahi berkerut, bibir tersenyum, dan hati bertanya-tanya.

Dibawakan dengan akting yang mumpuni, para pemain GAC menghidupkan tokoh-tokoh absurd Ionesco dengan gairah yang nyaris membakar panggung.

Dialog yang kadang meloncat-loncat, ditambah gestur yang seperti tak ada juntrungannya, justru menjadi daya tarik. Penonton dipaksa berpikir, sekaligus terpingkal, oleh absurditas yang menggelitik.

Pembina ekstrakurikuler teater GAC, Kokok Riyawati, tampak puas dengan hasil kerja keras anak-anaknya. 

"Pentas tunggal ini merupakan salah satu dari sekian banyak produksi GAC. Selain pementasan teater, kami juga aktif dalam produksi film pendek," katanya, Sabtu (22/2/2025). 

Ucapan itu bukan sekadar angin lalu. Dengan semangat yang tak kalah dari teater profesional, GAC terus berinovasi, membuktikan bahwa dunia seni peran bisa berkembang bahkan di kota kecil seperti Pacitan. 

Teater bagi mereka bukan hanya sekadar hobi, melainkan jalan hidup.

Tak ketinggalan, Kepala SMK Negeri 1 Pacitan Joko Supriyadi, turut memberi dukungan penuh terhadap anak-anak GAC. 

"Pementasan ini membuktikan bahwa SMK Negeri 1 Pacitan konsisten mendukung perkembangan seni dan budaya di kalangan siswa," ujarnya.

Sebagai kepala sekolah, ia tahu betul bahwa pendidikan bukan melulu soal angka-angka dan rumus-rumus.

 Kreativitas juga perlu diberi ruang. Maka jangan heran jika di sekolah ini, teater punya tempat yang istimewa.

"Pelajaran" bukan sekadar teater, melainkan pesan yang ingin disampaikan dengan cara yang tak biasa. 

Bahwa hidup ini kadang absurd, penuh teka-teki, tapi justru di sanalah letak keindahannya. GAC membuktikan bahwa teater bukan cuma urusan para seniman besar di kota-kota metropolitan.

 Di Pacitan, seni peran juga hidup, menyala, dan siap membakar semangat siapa pun yang ingin terjun ke dalamnya.

Dengan pentas yang sukses ini, bukan tak mungkin kelak Pacitan melahirkan bintang-bintang panggung yang namanya bersinar di mana-mana. Sebab, seperti yang sering dikatakan para pencinta teater: di atas panggung, semua mungkin terjadi. (*) 

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.