TIMES JATIM, MALANG – Momen libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, salah satunya ke Kampung Heritage Kajoetangan di pusat Kota Malang. Destinasi wisata ini memang menjadi magnet utama wisata di Kota Malang.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Heritage Kajoetangan, Mila Kurniawati mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan meningkat signifikan sejak pertengahan Desember 2025. Selama libur Nataru, jumlah pengunjung tercatat mencapai ribuan orang setiap hari.
“Wisatawan mulai berdatangan dan meningkat sejak dua minggu terakhir,” ujar Mila, Sabtu (27/12/2025).
Ia menyebut, sejak 13 Desember 2025, rata-rata pengunjung mencapai 1.000 hingga 2.000 orang per hari. Angka tersebut meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa yang berkisar 700 hingga 1.000 pengunjung.
Mila menambahkan, kunjungan wisatawan pada libur Nataru tahun ini juga lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2024 lalu. Peningkatannya diperkirakan mencapai 10 hingga 20 persen.
“Pada libur Nataru 2024, kunjungan sekitar 750 hingga 1.500 orang per hari. Kini meningkat, kemungkinan karena Kampung Heritage Kajoetangan semakin dikenal secara nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyebut Kayutangan Heritage bersama kampung tematik lainnya masih menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur sekolah dan Nataru.
“Jumlah kunjungan dipastikan meningkat, dan Kayutangan Heritage tetap menjadi salah satu tujuan utama wisata di Kota Malang,” kata Baihaqi.
Menurut Baihaqi, lonjakan kunjungan wisatawan tersebut berdampak positif terhadap pergerakan ekonomi warga sekitar, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Koridor jalan selalu ramai, aktivitas wisata hidup, dan UMKM kuliner ikut berkembang. Dampaknya terasa langsung bagi perekonomian warga,” pungkasnya.(*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |