https://jatim.times.co.id/
Berita

Ketua DKM Dukung Rencana Paket Wisata Seni, Tekankan Pentingnya Katalog dan Perlindungan Seniman

Sabtu, 27 Desember 2025 - 12:10
Ketua DKM Dukung Rencana Paket Wisata Seni, Tekankan Pentingnya Katalog dan Perlindungan Seniman Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang saat berfoto bersama para pelaku wisata di DKM. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Ketua Dewan Kesenian Malang (DKM), Dimas Novib Septono, menyambut positif rencana Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang untuk merutinkan pagelaran seni yang dikemas dalam paket wisata bersama Kayutangan Heritage. Menurutnya, inisiatif tersebut dapat menjadi langkah strategis dalam menjadikan kesenian sebagai profesi yang berkelanjutan sekaligus penopang ekonomi para seniman.

Dimas menegaskan bahwa seni bukan sekadar aktivitas budaya, melainkan juga pekerjaan yang membutuhkan dukungan sistematis. Oleh karena itu, diperlukan pendataan dan pemetaan potensi kesenian yang dimiliki Kota Malang.

“Untuk menunjang kesenimanan sebagai pekerjaan, tentu harus ada katalog terlebih dahulu tentang kekayaan seni yang dimiliki Malang. Dari situ baru bisa dikembangkan,” ujar Dimas, Sabtu (27/12/2025).

Ia menambahkan, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjembatani para seniman agar dapat menghidupi diri dari karya seni mereka. Menurutnya, perlu formula baru dalam pengembangan profesi kesenimanan agar berdampak langsung pada peningkatan ekonomi pelaku seni.

Terkait rencana peningkatan frekuensi pagelaran pada tahun 2026 mendatang, Dimas menjelaskan bahwa DKM akan menggunakan Kartu Induk Kesenian (KIK) sebagai dasar pendataan. Melalui KIK, DKM dapat mendeteksi sanggar atau kelompok seni, termasuk sanggar topeng, yang masih aktif.

“Dari KIK itu bisa kita lihat mana sanggar yang masih aktif. Selanjutnya ada pendekatan agar mereka terpicu melakukan upaya perawatan dan pengembangan kesenian,” jelasnya.

Jika rencana tersebut terealisasi, DKM akan menyusun jadwal pagelaran berdasarkan katalog KIK sehingga setiap kelompok seni mendapat kesempatan tampil secara bergiliran. Namun demikian, ia menekankan pentingnya komunikasi menyeluruh antar pihak agar program berjalan optimal.

Dimas pun mengapresiasi inisiatif Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang dalam mendorong penguatan seni budaya. Meski lokasi DKM relatif terbatas, ia menilai rencana pengembangan tersebut berpotensi memberikan dampak besar bagi ekosistem kesenian di Kota Malang.

“Tempatnya memang kecil, tapi dengan rencana ini bisa menjadi sangat besar dampaknya. Kami sangat mengapresiasi inisiatif tersebut,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita memberikan inisiasi terkait konektivitas wisata antara Kayutangan Heritage degan DKM. Hal ini, untuk menarik lebih banyak minat wisatawan dan agar tidak merasa jenuh dengan kepadatan kawasan Kayutangan.

Hal ini juga disambut baik oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia akan menata ulang kawasan Kayutangan dan sekitarnya termasuk DKM untuk menjadi satu kesatuan.

Bahkan, ia berencana untuk membangun jembatan penghubung antara Kayutangan dengan Pasar Bunga, Pasar Hewan hingga DKM.

Hal ini, akan menjadi proyek prioritas di tahun 2026 untuk mengembangkan wisata Kota Malang, khususnya Kayutangan dan sekitarnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.