TIMES JATIM, JEMBER –

 Sebanyak 23 mobil ambulan yang menjemput korban kecelakaan bus pariwisata Ind's 88 asal Jember yang terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) tiba di Jember

Iring-iringan kendaraan tersebut tiba di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember sekitar pukul 22.00 WIB dengan pengawalan Satlantas Jember.

Direktur RSBS Jember, dr. Faida mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang membantu dalam proses administrasi pemulangan korban di Probolinggo.

"Jadi memang kami tadi menjemputnya tersebar-sebar dan alhamdulillah dibantu dari teman-teman juga para direktur walaupun nggak ada di tempat semua membantu mengkoordinasikan," ujarnya ke awak media.

Selain itu juga, Faida mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang sudah membantu membawa para korban ke Jember, dengan mengirimkan sejumlah ambulan.

"Alhamdulillah juga untuk ambulan sangat banyak yang membantu dari 119 di Probolinggo, dari Kapolres, dari Bupati semua membantu. Bahkan relawan-relawan dari Jember dengan tanpa kami kontak sukarela membawa ambulansnya langsung ke lokasi dengan jumlah total ambulans yang berangkat tadi 23 ambulans plus kendaraan-kendaraan penumpang untuk mengangkut korban yang luka-luka ringan," ungkapnya.

Dari informasi yang didapat, dari jumlah total 52 korban, korban yang dirawat di RS Bina Sehat sendiri sebanyak 15 korban.

Sedangkan yang dirawat Probolinggo ada di 6 lokasi yaitu 3 puskesmas dan 3 rumah sakit.

Faida menjelaskan bahwa korban yang meninggal ini, kebanyakan diakibatkan benturan keras di kepala.

"Karena benturannya di kepala dan sangat berat keadaannya. Maka, kami putuskan tadi jenazah dimandikan di Probolinggo karena nggak memungkinkan untuk dimandikan di Jember," jelasnya.

Sedangkan kondisi sopir bus sendiri ditahan oleh pihak Polres Probolinggo.

Perlu diketahui, setelah seluruh administrasi selesai, rombongan jenazah dan pasien luka dipulangkan ke Jember pada pukul 18.45 WIB.

Konvoi dipimpin mobil patroli pengawalan (Patwal), diikuti mobil dr. Faida serta 23 ambulans dan mobil jenazah yang membawa para korban. (*)