TIMES JATIM, JEMBER –
Penanganan medis terhadap para korban tragedi kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan karyawan dan keluarga Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di Jalan Raya Sukapura, Probolinggo, pada Minggu (14/9/2025) terus dilakukan.
Memasuki hari kedua, RS Bina Sehat Jember melakukan operasi terhadap sembilan korban dengan luka berat.
Direktur RSBS Jember, dr. Faida, MMR, menjelaskan sembilan korban dengan kondisi parah membutuhkan tindakan operasi segera. Hingga Senin (15/9/2025) pagi, delapan orang telah menjalani operasi, sementara satu pasien masih dalam proses.
“Ya, hari kedua ini ada sembilan korban yang harus dioperasi. Hingga saat ini, satu orang masih menjalani tindakan operasi,” ungkap Faida di Aula RSBS Jember usai menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal.
Faida memaparkan, dari total 53 orang yang menjadi korban kecelakaan, delapan di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal terdiri atas tiga karyawan dan lima anggota keluarga karyawan RSBS. Selain itu, 24 korban hanya membutuhkan perawatan jalan, sementara 21 orang lainnya harus menjalani rawat inap karena luka sedang hingga berat.
Salah satu korban bahkan sempat dirawat di RSUD dr. M. Saleh Probolinggo karena kondisinya kritis dan tidak memungkinkan dipindahkan. Namun setelah stabil, pasien berhasil dievakuasi ke Jember dan telah menjalani operasi di RSBS.
“Korban yang harus dioperasi sebagian besar mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh, sementara satu lainnya mengalami cedera kepala berat dan ditangani tim bedah saraf,” tambahnya.
Seperti diketahui, total korban kecelakaan bus Ind’s 88 mencapai 52 orang. Sebagian besar telah dievakuasi ke RSBS Jember, sementara sebelumnya penanganan darurat juga dilakukan di enam fasilitas kesehatan di Probolinggo, terdiri dari tiga puskesmas dan tiga rumah sakit. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: RS Bina Sehat Jember Lakukan Operasi Terhadap 9 Korban Kecelakaan Bus di Bromo
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |