TIMES JATIM – Pacitan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berkat kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan masyarakat, Kabupaten Pacitan berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025, di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, pada Jumat, 28 November 2025 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, dr. Daru Mustikoaji, menjelaskan bahwa konsep Kabupaten/Kota Sehat bukan sekadar penilaian administratif, melainkan mencerminkan kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni.
“Capaian ini diraih melalui penerapan tatanan dan kegiatan yang terintegrasi serta disepakati bersama antara masyarakat dan pemerintah daerah. Tanpa partisipasi aktif warga, prestasi ini tidak mungkin terwujud,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Pada tahun 2025, Kementerian Dalam Negeri bersama Kementerian Kesehatan kembali melakukan verifikasi nasional untuk menentukan daerah yang layak mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Sehat.
Penghargaan Swasti Saba sendiri terdiri dari beberapa tingkatan, yakni Padapa, Wiwerda, Wistara, hingga yang tertinggi Wistara Paripurna, yang diberikan kepada daerah yang mampu mempertahankan predikat Wistara selama dua periode berturut-turut.
Dalam penilaian tahun 2025, Pacitan berhasil naik level dengan meraih Swasti Saba Wiwerda, bergabung bersama 40 kabupaten/kota lain di Indonesia yang menerima penghargaan pada kategori yang sama.
Sementara itu, di lingkup Jawa Timur, terdapat 22 kabupaten/kota yang meraih Swasti Saba Padapa, 6 kabupaten/kota meraih Wiwerda, dan 1 kota berhasil menyabet predikat tertinggi Swasti Saba Wistara Paripurna.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa upaya menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, memperbaiki sanitasi, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor telah membuahkan hasil nyata di Pacitan.
Pemerintah daerah berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Selamat untuk Kabupaten Pacitan. Semoga penghargaan ini dapat berkelanjutan dan meningkat di masa mendatang,” ujar dr. Daru.
Pencapaian ini sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan membangun daerah yang sehat merupakan hasil sinergi seluruh elemen, baik pemerintah, lembaga terkait, dunia usaha, hingga masyarakat yang konsisten menjaga lingkungannya.
Dengan kolaborasi yang terus diperkuat, Pacitan optimistis dapat mencapai tingkatan penghargaan yang lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya.(*)
| Pewarta | : Rojihan |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |