https://jatim.times.co.id/
Berita

Gencarkan Pasar Murah, Gubernur Khofifah Dorong Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat Jatim

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:35
Gencarkan Pasar Murah, Gubernur Khofifah Dorong Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat Jatim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di sela meninjau kegiatan pasar murah di Kota Kediri (Foto : Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berusaha memastikan kebutuhan pokok masyarakat Jawa Timur terpenuhi, dengan menggalakkan program pasar murah di sejumlah wilayah.  

Salah satunya seperti yang dilakukan di halaman UPT Bapenda Jatim Kediri. Di pasar murah tersebut, masyarakat bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah HET. Seperti beras SPHP yang HET-nya Rp12.500, di program pasar murah dijual Rp11.000. 

Kemudian gula dari Food ID, HET-nya Rp17.500, dijual Rp14.000. Telur yang harga di pasaran Rp 27.000 dijual dengan harga Rp22.000. Lalu minyak goreng dengan harga Rp13.000. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah ditemani Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Keduanya juga sempat menyerahkan bantuan sosial untuk ibu-anak serta lansia. 

"Kita memang terus berkeliling untuk menyiapkan pasar murah. Konsumsi rumah tangga itu paling tinggi beras, maka beras prioritas utama. Di setiap pasar murah biasanya 10 ton beras disiapkan dengan harga di bawah HET. Ini bagian dari kebutuhan konsumsi utama yang ada di keluarga-keluarga. Itulah yang kita fokuskan di setiap pasar murah," ungkap Gubernur Khofifah, Rabu, (27/08/2025). 

Selain di Kota Kediri, pasar murah juga akan digelar di sejumlah wilayah lain secara bertahap sehingga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bisa dirasakan seluruh masyarakat luas. 

"Kita terus keliling. Setelah dari sini kita akan lanjut ke Kabupaten Malang, juga ada pasar murah. Kemarin kita juga bikin pasar murah di Kota Blitar dan Tulungagung. Kita ingin berkeliling untuk bisa memberikan layanan logistik yang makin terjangkau oleh masyarakat luas," tambahnya. 

Selain itu, Gubernur Khofifah juga mendorong Bulog untuk menggerakkan stok SPHP yang dimiliki. Ia menegaskan beras SPHP dengan HET Rp12.500 stoknya sangat aman namun distribusinya yang belum aman. 

Bulog dan Bapanas, diharapkan, melakukan peningkatan sistem distribusi agar beras SPHP di gudang bisa lebih cepat sampai ke masyarakat. Di pasar-pasar, dituturkan Khofifah, para pedagang sudah memanfaatkan aplikasi klik SPHP. Namun tidak semua pedagang yang memesan hari ini, besok dikirim.

"Bulog ini tidak bisa sendirian. Bulog ini regulasinya ternyata harus dengan persetujuan dari Bapanas. Praktis ini relatif menjadi kurang lancar. Dengan sistem apapun, pakai aplikasi apapun, tapi distribusinya harus lancar," tegasnya. 

"Kita berharap suplai beras medium SPHP itu bisa dimaksimalkan, bisa digencarkan, bisa dipercepat," pungkasnya. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.