TIMES JATIM, JOMBANG – Ratusan peserta tumpah ruah di Lapangan Untung Suropati, Tambakberas, Minggu pagi (19/10/2025), dalam gelaran “Gowes 2 Abad Bahrul Ulum”.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan dua abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang, yang dikemas dengan semangat kebugaran dan persaudaraan.
Sejak pukul 06.00 WIB, peserta sudah memadati lokasi untuk melakukan registrasi dan mengikuti doa bersama sebelum start. Rombongan pesepeda dilepas dengan meriah, mengayuh sepeda menyusuri rute di sekitar kawasan Tambakberas dan sekitarnya.
Sepanjang perjalanan, suasana penuh semangat dan kekeluargaan begitu terasa.
Acara gowes ini turut dihadiri Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, serta Dandim 0814 Letkol Kav. Dicky Prasojo, atau perwakilannya, yang menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat pesantren dalam mendukung gaya hidup sehat.
Turut berpartisipasi pula jajaran pengasuh PPBU Tambakberas, di antaranya KH. Wafiyul Ahdi, KH. Azam Khoiruman Najib, KH. Sholachul Am Notobuwono, KH. Amin Yahya, KH. Syifa’ Malik, KH. Rif’an Nashir, Gus Amik, Gus Nabriz, Gus Aiman, dan Gus Maula Akbar. Para kiai dan gus tersebut tampak berbaur dengan peserta, mengayuh sepeda bersama dengan penuh antusias.
Menurut KH. Wafiyul Ahdi, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol kebersamaan antara pesantren, aparat, dan masyarakat luas. Melalui momentum ini, pesantren ingin menegaskan pentingnya menjaga kesehatan jasmani sekaligus memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan nasionalisme.
“Gowes ini bukan sekadar olahraga, tapi juga cara kami meneladani ajaran kiai untuk menjaga silaturahmi dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Usai kegiatan gowes, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan pembagian doorprize, mulai dari sepeda gunung, sepeda listrik, hingga berbagai hadiah menarik lainnya. Sorak sorai kegembiraan mewarnai suasana pagi itu.
Para kiai dan pejabat yang hadir juga menyampaikan pesan-pesan inspiratif, mengingatkan pentingnya gaya hidup sehat, kebersamaan, dan cinta tanah air. Nilai-nilai yang sejak lama menjadi fondasi kuat Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
“Dengan semangat dua abad perjuangan dan pengabdian, kegiatan “Gowes 2 Abad Bahrul Ulum” menjadi simbol bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan dan dakwah, tetapi juga pusat penggerak kehidupan sosial yang sehat, dinamis, dan penuh semangat kebangsaan,” harap Gus Wafi. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |