TIMES JATIM, MALANG – Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kabupaten Malang diwarnai semangat kebersamaan ribuan kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Minggu (19/10/2025). Kawasan wisata Boon Pring Sanankerto, Turen, dipadati peserta Senam Akbar Fatayat NU Kabupaten Malang.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Malang, Umi Khorirotin Nasichah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum mempererat silaturahmi kader sekaligus meneguhkan semangat Hari Santri.

“Senam akbar ini bagian dari perayaan Hari Santri Nasional 2025. Kami ingin menguatkan semangat kebersamaan dan kesehatan kader Fatayat di seluruh Kabupaten Malang,” ujarnya.

Usai senam, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) RI, Farida Farichah, yang juga merupakan kader Fatayat NU. Ia menekankan pentingnya perempuan desa menjadi pelaku utama dalam penggerak ekonomi. 

“Saya dari Fatayat NU yang dipercaya Bapak Presiden Prabowo menjadi Wamenkop. Tidak menutup kemungkinan, kader Fatayat yang hadir di sini bisa menjadi pengganti saya, bahkan kepala daerah suatu saat nanti,” ujarnya menyemangati.

Farida juga mendorong kader Fatayat NU agar aktif dalam gerakan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui Koperasi Desa Merah Putih. 

“Sepulang dari sini, ayo daftar menjadi anggota koperasi di desa masing-masing. Kita mulai pembangunan ekonomi dari desa,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Malang Raya, M. Hasanuddin Wahid, mengingatkan pentingnya peran Fatayat NU dalam menghidupi organisasi Nahdlatul Ulama. 

“Kalau Fatayat-nya melempem, NU juga ikut melempem. Fatayat harus terus menjadi ujung tombak perjuangan NU,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal DPP PKB yang akrab disapa Cak Udin itu juga menyinggung tantangan era digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). 

“Sekarang tren AI semakin pesat. Kader Fatayat NU harus kreatif dan adaptif agar tidak tertinggal oleh zaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, Fatayat NU perlu terus menunjukkan kontribusi nyata bagi NU dan masyarakat. 

“Gerakan Fatayat harus konsisten, produktif, dan penuh semangat pengabdian,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wamenkop RI Farida Farichah, Anggota DPR RI M. Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih, sejumlah anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, serta jajaran PCNU Kabupaten Malang.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kader Fatayat NU Kabupaten Malang tak hanya aktif di bidang sosial dan dakwah, tetapi juga siap mengambil peran strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat dari desa.