TIMES JATIM, SIDOARJO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Rini Widyantini mendatangi Polresta Sidoarjo untuk memastikan pelayanan polri, terutama berkaitan pelayanan perempuan dan anak berjalan maksimal. 

MenPAN RB Rini Widyantini yang didampingi Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing langsung meninjau layanan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Kemudian dilanjutkan ke layanan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Menurut Rini, sebagai menteri yang bertugas untuk reformasi birokrasi menilai apa yang dilakukan Polresta Sidoarjo sudah berjalan dengan baik. Pelayanan tidak boleh hanya dilakukan di balik meja saja, tapi harus lebih dekat kepada masyarakat.

"Karena birokrasi itu harus turun ke masyarakat, mendekatkan diri pada masyarakat. Kami memastikan bahwa tata kelola pelayanan tidak boleh selesai hanya di balik meja saja, tapi harus betul-betul bermanfaat untuk masyarakat," kata MenPAN RB Rini Widyantini di Polresta Sidoarjo, Jl. Cemeng Kalang, Sidoarjo, Kamis (3/7/2025).

Dia menambahkan, saat ini sudah ada penambahan direktorat khusus TPPO dan TPPA tingkat Polda untuk meminimalisir adanya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan kasus kekerasan terhadap anak yang semakin tinggi.

"Mudah-mudahan dengan pembentukan (direktorat khusus TPPO dan TPPA) bisa terus melindungi anak-anak dari kekerasan dan perdagangan orang," ungkapnya. 

Inovasi Layanan untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak 

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan bahwa untuk unit pelayanan perempuan dan anak melakukan berbagai inovasi, salah satunya berkolaborasi dengan stakeholder terkait. 

Menurut Kombes Pol Christian Tobing korban kekerasan perempuan dan anak di Unit PPA juga melibatkan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, ahli psikologi dan lembaga pendampingan korban kekerasan dan anak. 

"ini adalah salah satu bentuk upaya kami dalam memberikan rasa keadilan ataupun akses kepada pelapor, sehingga mereka lebih nyaman dan terbuka. Sehingga dalam pelaporannya betul-betul bisa disampaikan sesuai dengan apa yang dialami," katanya.

Selain itu, Polresta Sidoarjo juga memiliki mall mini pelayanan Polri. Ini merupakan layanan polri secara terpadu, seperti layanan pengaduan, pembuatan SKCK, pelayanan terkait bidang lalulintas, laporan kehilangan, ruang konseling dan seterusnya.

"Ini juga salah satu bentuk upaya kami informasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat melalui mulu ini pelayanan polri terpadu," tutup Kombes Pol Christian Tobing. (*)