TIMES JATIM, JEMBER – Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Hepni resmi mengukuhkan empat guru besar, Kamis (3/7/2025). 

Empat dosen UIN KHAS Jember yang dikukuhkan tersebut masing-masing adalah Prof. Dr. Sri Lumatus Sa'adah, S.Ag; M.HI; bidang Ilmu Hukum Perdata Islam. Prof. Dr. Kasman, M.Fil.I bidang Ilmu hadits. Prof. Dr. Rafid Abbas, M.A bidang Ilmu Hadis Ahkam. Serta Prof. Dr. Fawaizul Umam, M.A bidang Ilmu Filsafat Agama. 

Dalam sambutannya, Prof. Hepni menyampaikan refleksi mendalam terkait karakter ideal seorang profesor. Mengutip Surat Al-Qashash ayat 26, ia menyoroti nilai-nilai fundamental yang harus melekat pada sosok guru besar.

“Inna khoira manista’jarta qowiyyul amin (sesungguhnya orang terbaik yang kamu pekerjakan adalah yang kuat lagi dapat dipercaya),” ucapnya, merujuk pada nasihat putri Nabi Syu’aib kepada ayahnya dalam Al-Qur’an.

Menurutnya, ayat ini memuat nilai-nilai universal yang layak dijadikan pedoman dalam membentuk karakter guru besar masa kini.

“Saya kira ini bisa ditarik kepada watak peradaban seorang guru besar, di mana tuntutan masyarakat kepada guru besar harus: berfikir besar, punya jiwa yang besar, dan juga bermental besar,” tegas Rektor Hepni.

Ia menyebut bahwa formasi "Qowiyyul Amin" sangat relevan dijadikan standar etika dan profesionalisme akademik di tingkat tertinggi.

“Qowiyyul Amin adalah formasi yang menurut saya relevan untuk kemudian disematkan, atau paling tidak menjadi tuntutan agar perubahan dari lektor kepala ke guru besar itu betul-betul berdampak,” tambahnya.

Lebih jauh, ia menjabarkan makna “Al-Qowiyyu” sebagai sosok yang tidak hanya kuat secara intelektual, tetapi juga kompeten, tangguh, profesional, dan diakui keahliannya. Ciri-ciri itu kata dia, adalah komitmen yang wajib dijaga setiap guru besar.

Ia juga menegaskan bahwa pengangkatan profesor tidak semata-mata soal kenaikan jabatan, melainkan amanah besar yang membawa ekspektasi masyarakat luas.

“Yang diharapkan masyarakat dari guru besar adalah melakukan pencerahan kepada masyarakat, agar terus memberikan obor kepada masyarakat,” paparnya.

Ia menggambarkan guru besar sebagai cahaya yang memberi arah dan keteduhan, terutama dalam menghadapi kompleksitas persoalan zaman. Kepakaran mereka, katanya, harus memberi dampak nyata bagi kemaslahatan umat.

Mengakhiri sambutannya, Rektor Hepni menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya empat guru besar baru di lingkungan kampus UIN KHAS Jember.

“Alhamdulillah kampus kita mendapat tambahan guru besar, di bidang Hukum Perdata Islam, bidang Ilmu Hadits, bidang Hadits Ahkam, dan bidang Ilmu Filsafat Agama. Tentu ini kita syukuri, karena semakin banyak guru besar di lingkungan UIN KHAS Jember akan memperkuat secara kelembagaan,” pungkasnya. (*)