https://jatim.times.co.id/
Berita

Dijenguk Bupati Banyuwangi, Mbok Temu Lantunkan Tembang Legendaris “Layar Kumendung”

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:32
Dijenguk Bupati Banyuwangi, Mbok Temu Lantunkan Tembang Legendaris “Layar Kumendung” Maestro Gandrung Banyuwangi, Mbok Temu saat dijenguk Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Meski masih terbaring di ruang perawatan RSUD Blambangan usai menjalani operasi penggantian sendi panggul, semangat maestro Gandrung Banyuwangi, Mbok Temu, tak sedikit pun surut.

Saat dijenguk Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (24/12/2025), Mbok Temu justru melantunkan tembang legendaris “Layar Kumendung” dengan penuh penghayatan, menghadirkan suasana haru sekaligus membuktikan bahwa kecintaannya pada seni dan budaya Banyuwangi tetap menyala, bahkan di tengah sakit yang dideritanya.

Mbok Temu dirawat di RSUD Blambangan sejak Senin malam (22/12/2025). Keesokan harinya, Selasa pagi, sang maestro telah menjalani operasi penggantian sendi panggul di rumah sakit tersebut.

“Cepat sembuh ya Mbok. Tetap semangat,” ujar Ipuk menyemangati, Kamis (25/12/2025).

Keduanya terlihat ngobrol ringan seputar sakit yang diderita dan hal lainnya. Dalam kesempatan itu, Ipuk didampingi Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Hasan Basri. 

Bahkan di tengah obrolan itu, Mbok Temu menyanyikan tembang Layar Kumendung dengan bersemangat.

Tembang “Layar Kumendung” biasa dinyanyikan para Gandrung di ujung pementasannya. Layar Kumendung isinya mengajak agar generasi muda berjuang untuk tanah airnya. 

“Bu Ipuk kan tadi pesan agar saya semangat. Ini saya tunjukkan kalau saya terus semangat. Masih bisa nyanyi meskipun sakit,” seringainya sambil menggenggam erat tangan Bupati Ipuk.

Ipuk mendoakan agar Mbok Temu segera diberikan kesembuhan, dan segera pulih untuk bisa menjalankan aktivitasnya kembali. “Semoga cepat pulih, biar bisa menari dan nyinden lagi,” ujarnya.

Mbok Temu merupakan salah satu maestro gandrung di Banyuwangi. Tak hanya tampil di dalam negeri, dia pun kerap diundang tampil ke berbagai negara. Atas dedikasinya melestarikan kebudayaan daerah, Mbok Temu meraih Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 2024 lalu.

Perjalanan Mbok Temu sebagai penari gandrung dimulai sejak usianya 15 tahun. Hingga kini dia masih aktif berkarya. Bahkan sebelum sakit, dia sempat tampil dalam drama musik kolosal bersama grup band Kotak pada konser kemanusiaan, di peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) 20 Desember. Bahkan grub band Kotak juga sempat menjenguk Mbok Temu. 

Sejak masih gadis, Mbok Temu dikenal sebagai penari dan penyanyi Gandrung dengan ciri khas vokal melengking tinggi dan suara timbre yang padat. Suara lantang itu tetap menjadi ciri khas Mbok Temu hingga kini, meski usianya sudah tidak lagi muda. (*)

Pewarta : Ninda Tamara (MG-257)
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.