TIMES JATIM, SURABAYA – Indonesian Hotel General Manager Association Jawa Timur (IHGMA Jatim) menyelenggarakan talkshow interaktif bertema “Strategi HR dalam Membangun Ekosistem Pertumbuhan SDM Berkelanjutan di Industri Perhotelan Menuju Indonesia Emas”.
Kegiatan ini berlangsung di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya dan menjadi bagian penting dari kontribusi IHGMA terhadap transformasi SDM nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Acara tersebut menghadirkan talkshow inspiratif bertajuk “Leadership Strategies for Sustainable HR” yang mengangkat pentingnya peran kepemimpinan dalam membangun sistem pengelolaan SDM yang berkelanjutan dan relevan dengan tantangan industri perhotelan masa depan.
Hadir sebagai pembicara dalam forum ini adalah para profesional dan pemimpin dari berbagai hotel ternama, akademisi, serta perwakilan dari sektor pendidikan dan pelatihan.
Cara Memimpin Gen Z dalam Industri Perhotelan
General Manager Binus Square Yuliana, S.ST.Par.,MM.,CHE membagikan materi bertema "Leadership Style and HR Strategies in Hospitality".
Acara Talkshow Interaktif IHGMA di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Sabtu (12/4/2025).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
"Hotel pasti membutuhkan atau bergantung pada people, sepertiga staf kita adalah Gen Z mungkin bisa 50-60 persen pada tahun ini," katanya, Sabtu (12/4/2025).
Kepemimpinan sangat penting diterapkan bagi karyawan yang saat ini mayoritas merupakan Gen Z.
Ia membagikan langkah pembentukan kepemimpinan untuk menentukan arah perusahaan. Mulai dari menerapkan standar pelayanan, memiliki model company sebagai acuan bekerja, membangun kepercayaan dan kemampuan memotivasi karyawan.
"Saya akan men-treat mereka seperti 'keluarga'," ujarnya.
Gen Z menguasai 33 persen staf hotel (Linkedin, 2024). Perusahaan dengan culture weak atau lemah hanya mampu mempertahankan 58 persen staf sementara strong culture mampu mempertahankan 89 persen staf.
Lantas apa yang diinginkan oleh Gen Z?
Yuliana menerangkan, yang mereka inginkan adalah peranti digital canggih dan komunikasi, feedback dan pertumbuhan karir lebih cepat, tujuan bekerja secara inklusif dan keseimbangan hidup antara bekerja dan kenyamanan (work life balance and wellness support).
Selain Yuliana, diskusi ini pun menyoroti berbagai aspek strategis seperti strategi HR yang efektif dalam membangun SDM unggul di sektor perhotelan dan peran penting pengembangan keterampilan tenaga kerja dalam meningkatkan daya saing industry perhotelan di tingkat global.
Kemudian juga pendekatan inovatif dalam pengelolaan SDM untuk menciptakan ekosistem perhotelan yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di era Indonesia Emas hingga penerapan strategi HR yang relevan dalam menghadapi tantangan industri perhotelan, termasuk digitalisasi dan tren global.
"Melalui kegiatan ini, IHGMA terus menegaskan komitmennya sebagai organisasi profesional yang aktif mendorong penguatan kompetensi manajerial dan kepemimpinan di sektor hospitality," ujar Ketua IHGMA, Thahir Aldjufri.
Kota Surabaya dipilih sebagai lokasi strategis mengingat perannya sebagai salah satu pusat pertumbuhan pariwisata dan industri perhotelan di Indonesia. Selain itu juga bertujuan dalam upaya mendorong pertumbuhan sumber daya manusia yang unggul di industri perhotelan.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Faizal R Arief |