TIMES JATIM, PACITAN – Sebanyak 35 siswa dari jenjang SMA dan SMK di Kabupaten Pacitan diberangkatkan untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah (Dikmen) tingkat Provinsi Jawa Timur 2025.
Pelepasan kontingen dilakukan di ruang rapat SMKN 3 Pacitan, Minggu (13/4/2025). Para siswa ini akan mewakili Pacitan di ajang kompetisi bergengsi antar pelajar se-Jawa Timur yang akan berlangsung di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu mulai 21 hingga 25 April 2025.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Pacitan, Indiyah Nurhayati, hadir langsung melepas keberangkatan para peserta. Dalam kesempatan itu, ia memberikan semangat dan motivasi kepada siswa agar tampil maksimal di arena lomba.
“Saya berpesan kepada kalian semua, tentu ingin jadi juara. Siapkan mental, jangan sampai down, harus percaya diri di manapun. Kita harus tunjukkan bahwa kita mampu, supaya kita punya kepercayaan diri yang tinggi,” kata Indiyah.
Ia juga mengingatkan agar para siswa menjaga kondisi fisik selama mengikuti rangkaian kegiatan di Malang. Menurutnya, stamina dan kesehatan menjadi faktor penting yang menentukan performa saat bertanding.
“Anak-anakku harus jaga kesehatan, tidur yang cukup, makan bergizi. Tetap berlatih dengan disiplin,” pesannya.
Ajang LKS Dikmen tahun ini mempertandingkan 21 bidang lomba. Pacitan sendiri mengirimkan peserta dari 15 SMK dan 1 SMA. Indiyah berharap, ke depan jumlah peserta dari SMA dan Madrasah Aliyah bisa lebih banyak lagi.
“Harapannya ke depan, peserta dari SMA dan Aliyah bisa lebih banyak lagi, supaya lebih merata,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Indiyah juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada sejumlah siswa berprestasi yang sebelumnya meraih juara di tingkat kabupaten.
Pemberian sertifikat itu menjadi bentuk apresiasi dan penyemangat bagi para peserta yang akan berkompetisi di level provinsi.
Tidak hanya itu, Indiyah turut mengingatkan kepada kepala sekolah dan guru pendamping agar memberikan perhatian maksimal selama siswa mengikuti lomba. Ia meminta agar fasilitas dan dukungan penuh diberikan demi hasil yang optimal.
“Saya juga berpesan kepada kepala sekolah. Berikan fasilitas kepada anak-anak kita dan para pendamping agar menjadi juara. InsyaAllah tahun ini lebih banyak juara daripada tahun lalu,” ucapnya optimistis.
Terakhir, Indiyah mengingatkan pentingnya restu dan doa orang tua bagi para peserta. Menurutnya, keberhasilan di suatu kompetisi tak lepas dari doa orang tua.
“Jangan lupa berdoa dan minta restu kedua orang tua,” tutup Indiyah, yang juga Plt Kepala Cabdindik Malang itu.
Sebagai informasi, LKS Dikmen merupakan ajang tahunan yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk menjaring pelajar berprestasi dari berbagai bidang kompetensi. Para juara tingkat provinsi nantinya akan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.
Cabdindik Pacitan sendiri menargetkan hasil yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya dan berharap bisa membawa pulang lebih banyak gelar juara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lepas 35 Siswa Ikuti LKS Jatim 2025, Cabdindik Pacitan: Siapkan Mental dan Raih Juara!
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Deasy Mayasari |