https://jatim.times.co.id/
Berita

Jemaah Haji Bondowoso Menuju Makkah Hari Ini, Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:31
Jemaah Haji Bondowoso Menuju Makkah Hari Ini, Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Sejumlah jemaah haji Asal Kabupaten Bondowoso Jawa Timur saat berada di Madinah (FOTO: Suharyono for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Bondowoso yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 38 dan 39 embarkasi Surabaya, dijadwalkan mulai berangkat dari Madinah menuju Makkah hari ini, Rabu (21/5/2025). 

Sebanyak 337 jemaah haji kloter 38 dengan syarikah Rehlat & Manafea, diberangkatkan dengan armada 9 bus Abusarhad dari Hotel Taba Silver Tower sektor 4 sekitar pukul 11.00 Waktu Arab Saudi. 

Kemudian 336 jemaah haji kloter 39 dengan syarikah Rehlat & Manafea, akan diberangkatkan dari Hotel Sadrat Al Madinah sektor 4 dengan armada 9 bus Abusarhad, sekitar pukul 11.00 Waktu Arab Saudi. 

Kasi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) pada Kantor Kemenag Bondowoso, Suharyono menjelaskan, jadwal jemaah haji Bondowoso bergerak dari Madinah ke Mekah hari ini. 

Menurutnya, memang sempat ada kendala atau permasalahan, karena kartu nusuk sempat tidak keluar dari syarikah. 

"Tapi tadi malam saya memantau itu sebanyak 366 sudah keluar untuk yang kloter 39. Tinggal 14 yang belum, beda syarikah memang," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025). 

Dia juga mengungkapkan, beberapa jemaah haji Bondowoso mengalami keluhan kesehatan saat di Madinah. Tapi bisa ditangani dokter kloter, dan tidak sampai dirujuk ke fasilitas kesehatan di sana. 

"Jadi saya memantau laporan di grup jemaah itu, tentang keluhan kesehatan, itu mereka bisa diselesaikan di petugas kesehatan kloter. Di hotel itu ada petugas kesehatan kloter membuat layanan di depan kamar,” jelasnya. 

Keluhan jemaah kata dia, yakni batuk dan pilek. Hal itu dikarenakan cuaca sehingga tubuh jemaah harus beradaptasi. Ditambah lagi di dalam hotel dingin sementara di luar panas. 

Di lain sisi lanjut dia, banyak jemaah yang masih suka minum air zam-zam yang dingin. Termasuk makanan yang baru keluar dari lemari es. 

“Itu sebenarnya dihindari dulu, atau dibiarkan sampai suhunya sedang atau suhu ruangan baru bisa dikonsumsi,” terangnya. 

Suharyono mengimbau, agar jemaah minum air zam-zam di gentong yang tidak cool. Meskipun kurang menyegarkan tapi demi kesehatan. 

"Kalau tergiur dengan air zam-zam dari gentong yang cool, jemaah kita sudah ada yang batuk dan pileg," ungkapnya. 

Dia juga mengimbau agar jemaah menjaga kesehatan. Apalagi menjelang puncak ibadah haji, tepatnya pada Tanggal 27-28 Mei, matahari diperkirakan berada pas di atas Ka'bah. 

Kondisi itu menjadi titik terdekat bumi ke matahari. Sehingga mungkin cuaca sangat panas di Makkah. Dua hari itu kata dia, ketika dzuhur atau sekitar pukul 12.00 waktu setempat matahari berada di atas Ka'bah. 

“Untuk pelaksanaan puncak haji dilaksanakan pada waktu wukuf. Kalau secara Kalender Ummul Quro itu diperkirakan di Tanggal 5 Juni,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.