TIMES JATIM, JEMBER – Beredar kabar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jember Hadi Sasmito pada Sabtu (2/11/2024) ditahan di Polda Jatim atas kasus dugaan korupsi pengadaan papan Billboard yang merugikan negara hingga Rp2 miliar.

Beredarnya kabar ditahannya Sekda Jember oleh Polda Jatim ini usai muncul pesan berantai di sejumlah WhatsApp Group (WAG) yang berisi ucapan pamit dan permohonan maaf kepada seluruh ASN Jember yang diduga berasal dari Hadi Sasmito.

“Assalamualaikum. Mugi2 Allah SWT melimpahkan kesehatan dan keselamatan kpd panjenengan sekeluarga. Mohon ijin atas nama  pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dalam pergaulan di pemkab selama ini. Matursuwun,” bunyi pesan berantai tersebut.

Informasi lain menyebutkan, pesan tersebut beredar sebelum Sekda Jember berangkat ke Polda Jatim pada Jumat Sore, dan tiba di Polda sekira pukul 22.30 WIB, dimana keberangkatannya ini, ditemani oleh keluarga, Kabag Umum dan juga salah satu lurah di Kaliwates.

Namun kebenaran Sekda Jember menjalani tahanan di Polda Jatim masih belum terkonfirmasi.

Beberapa pihak menyatakan, bahwa Sekda Jember masih berada di Wisma Prajukti (Wisda) milik Pemkab Jember yang ada di Jalan Gayung Kebonsari Ketintang Surabaya.

“Orangnya masih di Wisda,” ujar sumber media ini menyampaikan melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (2/11/2024).

Belum ada keterangan resmi dari Ditreskrimsus Polda Jatim Kombespol Budi Hermanto.

Kasus ini sendiri sudah mulai masuk penyelidikan Direskrimsus Polda Jatim sejak Agutus 2024 lalu, dimana dugaan korupsi pengadaan papan billboard terjadi pada tahun 2023, saat Hadi Sasmito menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Jember. (*)