https://jatim.times.co.id/
Berita

Dana Cukai Tembakau Rp13,5 Miliar Diolah untuk Tingkatkan Infrastruktur Jalan di Situbondo

Senin, 24 November 2025 - 16:04
Situbondo Alokasikan Rp13,5 Miliar DBHCHT untuk Perbaikan Jalan Akses Petani Tembakau Salah satu jalan desa di area pertanian tanaman tembakau di Situbondo, jawa Timur. ANTARA/Novi Husdinariyanto

TIMES JATIM, SITUBONDO – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (PUPP) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalokasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp13,5 miliar pada tahun anggaran 2025 untuk peningkatan kualitas infrastruktur jalan di wilayah setempat. Anggaran tersebut secara khusus difokuskan pada ruas-ruas jalan yang menjadi akses distribusi hasil tembakau.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPP Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir, menegaskan bahwa pemanfaatan dana ini diharapkan langsung berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. "Anggaran dari DBHCHT ini tentu tujuannya untuk meningkatkan infrastruktur jalan, dan diharapkan langsung memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," ujarnya di Situbondo, Senin (24/11/2025).

Ruas Jalan yang Menjadi Prioritas

Sejumlah ruas jalan strategis yang menjadi sasaran peningkatan meliputi:

  • Jalan PB Sudirman Situbondo (dengan konstruksi rigid beton)

  • Jalan Desa Demung-Widoro Payung (Kecamatan Besuki)

  • Jalan Widoro Payung-Badera (Kecamatan Besuki)

  • Jalan PB Sudirman-Kenanga

  • Jalan PB Sudirman-WR Supratman

Fokus pada Aksesibilitas Kawasan Produksi Tembakau

Kadir menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah peningkatan aksesibilitas di sekitar pabrik rokok dan kawasan pertanian tembakau. "Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah peningkatan aksesibilitas di area sekitar pabrik rokok dan pertanian tembakau, karena jalan yang lebih baik akan mempermudah para petani membawa hasil panen dan memperlancar distribusi serta mendongkrak efisiensi logistik bagi industri rokok lokal," jelasnya.

Dampak Langsung bagi Petani Tembakau

Salah seorang petani tembakau, Rasyid, membenarkan manfaat langsung dari perbaikan infrastruktur ini. "Dulu kalau musim hujan, kendaraan sering terperosok, dan setelah ada perbaikan jalan, jadi lebih layak dan waktu tempuh juga lebih cepat," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Situbondo berkomitmen untuk terus mengelola DBHCHT secara tepat sasaran. "Peningkatan infrastruktur jalan akan memperkuat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkas Kadir, menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja di sektor tembakau.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.