TIMES JATIM, MOJOKERTO – Badan Pengawasan Pemilihan Umum Kota Mojokerto (Bawaslu Kota Mojokerto) tidak berhasil menemukan terduga pelaku aksi vandalisme terhadap Alat Peraga Sosialisasi (APS) pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak.

Hal ini setelah tim Bawaslu Kota Mojokerto melakukan penelusuran mendetail mengenai kronologi kejadian. Sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan mendetail, namun sayang tidak ada bukti kuat yang mengarah terhadap terduga pelaku aksi vandalisme.

Anggota Komisioner Bawaslu Kota Mojokerto, Eri Setiawan mengatakan, pihaknya telah meminta penjelasan kepada para saksi mata di sekitar lokasi kejadian. Tepatnya di Jalan Raya Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto (sebelah barat kantor BPS Kota Mojokerto).

“Kami sudah melakukan penelusuran tapi kami tidak menemukan terduga terlapornya siapa. Kami sudah meminta keterangan kepada 2 orang saksi termasuk pemilik warung dekat baliho tersebut,” jelasnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (5/10/2024).

“Pemilik warung telah memberikan informasi paling mendetail, tapi belum mengarah kepada terduga pelapor,’’ ungkapnya.

Sementara, Bawaslu Kota Mojokerto belum mendapatkan respon apapun dari Tim Khofifah - Emil. Baik dalam bentuk surat maupun permintaan koordinasi.

“Tidak ada respon apa-apa dari tim. Itu sebenarnya APS kalau sudah ada nomor urutnya, baru dinamakan APK,” Katanya.

Bawaslu Kabupaten Mojokerto juga belum memberikan himbauan untuk mengganti ataupun menurunkan. Tapi hal yang biasa terjadi adalah tim pemenangan mengganti APS menjadi APK.

“Kita belum memberikan himbauan kepada tim kampanye, tapi kalau bisa diganti,” ungkapnya. 

Eri juga menyatakan, selama 1 minggu ini sering digalakkan kampanye dari kedua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. Baik pasangan Ika Puspitasari - Rachman Sidharta Arisandi ataupun Junaedi Malik - Khusnun Amin.

“Relatif aman, tidak ada potensi kerawanan yang muncul. Intensitas kampanye per minggu ini selalu terjadi, hanya Jumat tanggal 5 Oktober kemarin libur kampanye,” pungkasnya. (*)