Berita

Ramai Agustusan, Bisnis Sewa Kostum Karnaval di Kota Blitar Raup Jutaan Rupiah

Senin, 08 Agustus 2022 - 14:38
Ramai Agustusan, Bisnis Sewa Kostum Karnaval di Kota Blitar Raup Jutaan Rupiah Yudha Kriesnawan perajin kostum karnaval di Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar sedang menyelesaikan kostum karnaval pesanan dari pelanggan, Senin (8/8/2022). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BLITAR – HUT ke-77 RI menjadi berkah tersendiri bagi Yudha Kriesnawan, perajin kostum karnaval di Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Jawa Timur.

Ia tersenyum lega, karena kegiatan karnaval Agustusan boleh dilaksanakan pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini. Menurut Yudha, pada HUT Kemerdekaan RI dua tahun sebelumnya, tidak ada orderan persewaan kostum.

Pada tahun ini, Yudha kembali kebanjiran pesanan persewaan kostum karnaval di momen agustusan. "Selama dua tahun saya tidak ada pesanan sewa kostum. Ya karnaval Agustusan kan dilarang karena Pandemi Covid 19," katanya, Senin (8/8/2022).

Tak tanggung-tanggung, meskipun masih di awal pekan Agustus, Yudha sudah mendapat 50 pesanan kostum karnaval dari pelanggan dengan omzet lebih Rp 70 juta. Yudha mengaku, rata-rata omzet dari persewaan kostum karnaval tiap momen agustusan bisa mencapai Rp 100 juta. 

"Kostum karnaval milik saya memang kelas premium, makanya harga sewanya lebih mahal. Penyewanya juga kebanyakan instansi pemerintahan," ujarnya. 

Yudha-Kriesnawan-2.jpg

Yudha menyebutkan, harga sewa kostum karnaval untuk orang dewasa mulai Rp 750 ribu sampai Rp 2,5 juta per event. Sedangkan, harga sewa kostum karnaval untuk anak-anak mulai Rp 350 ribu per event. 

Yudha dibantu empat pekerja khusus untuk membuat kostum Karnaval. Ada yang bagian ukir dan bagian cat. Sedangkan, untuk finishing biasanya ia kerjakan sendiri. 

Ia mengatakan, di tempatnya ia membuat kostum karnaval dengan konsep kerajaan, binatang seperti burung dan ular. Namun, kostum karya Yudha mayoritas berkonsep adat nusantara mulai dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.

"Saya menggunakan spon untuk sepatu yang dikombinasi dengan bulu, pernak-pernik permata, dan besi. Satu kostum, beratnya bisa mencapai 15 kilogram sampai 20 kilogram," jelasnya.

Menurut Yudha tren kostum Karnaval setiap tahun selalu berubah. Seperti tahun, ini yang sedang ngetren adalah kostum berkonsep kerajaan. Yakni kostum bertema candi lengkap ada singgasana maupun arca.

Oleh karena itu, setiap tahun, Yudha selalu mengupdate kostum karnaval produksinya. Ia membuat konsep kostum karnaval sesuai dengan tren yang ada di masyarakat. 

"Saya mulai menekuni usaha kerajinan kostum karnaval sejak 2015. Itu pun saya belajar otodidak. Saya lulusan SMK jurusan tata boga. tapi saya lebih suka fashion. Dari situ, saya tertarik membuat kerajinan kostum karnaval," jelasnya pengusaha asal Kota Blitar ini. (*)

Pewarta : Muhammad Sholeh
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.