TIMES JATIM, JAKARTA – Sebuah perahu yang dimuati 53 buruh tani di kota Gummi di Negara Bagian Zamfara, Nigeria, Sabtu (14/9/2024) terbalik di sungai dan 41 orang sampai kini hilang.

Menurut seorang saksi mata, hanya 12 penumpang termasuk kapten kapal yang diselamatkan hidup-hidup.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan sebanyak mungkin penumpang, namun sayang 41 penumpang tidak bisa diselamatkan dalam keadaan hidup," kata Muhammad.

Alhaji Na'Allah Musa, Administrator Tunggal Pemerintah Daerah Gummi juga membenarkan terjadinya kecelakaan perahu itu yang diduga kuat karena kelebihan muatan.

Menurut Musa, kapten kapal sempat menghimbau sejumlah penumpang agar turun karena kelebihan berat, namun mereka menolak.

"Ada terlalu banyak orang di dalam kapal, dan kapten sudah melakukan segala cara untuk mengurangi jumlah penumpang, tetapi tidak ada seorang pun yang mau turun," katanya.

Setelah berusaha sekuat tenaga meyakinkan mereka, sang kapten tidak punya pilihan selain melanjutkan perjalanan. Sayangnya, kapal terbalik dan tenggelam karena kelebihan muatan.

Musa menambahkan, bahwa hanya empat penumpang yang berhasil berenang ke tempat aman, sementara tim penyelamat menyelamatkan beberapa lainnya.

Namun, jumlah pasti korban masih belum jelas karena pencarian penumpang yang hilang masih terus berlanjut hingga kini.

Empat puluh satu orang yang ikut tenggelam bersama perahu itu termasuk anak-anak.

Direktur Darurat di Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Zamfara (ZEMA), Hassan Dauran, yang berbicara dengan penyiar saluran televisi setempat mengatakan perahu itu membawa sekitar 50 penumpang ketika kecelakaan tragis itu terjadi.

Menurut Dauran, hanya sedikit penumpang yang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup, sedangkan sebagian besar penumpang yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak tidak dapat selamat.

Seorang saksi mata mengatakan para korban itu hendak pergi ke ladang pada Sabtu dini hari ketika perahu mereka terbalik dan tenggelam ke sungai.

Pensiunan Emir Gummi, Hakim Hassan Lawal  menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang kehilangan nyawa akibat insiden tersebut.

Ia menggambarkan insiden ini sebagai sangat tragis dan berdoa semoga Allah mengampuni semua orang yang kehilangan nyawa dan memberikan keluarga mereka kekuatan untuk menghadapi kehilangan itu.

Terbaliknya perahu yang memuat 53 penumpang dan 41 diantaranya hilang di sungai di wilayah Gummi, Negara Bagian Zamfara, Nigeria ini adalah salah satu dari banyak insiden kecelakaan perahu yang telah merenggut nyawa di Nigeria akhir-akhir ini. (*)