TIMES JATIM, GRESIK – Kabupaten Gresik Jawa Timur terus memberikan layanan kepada masyarakat. Kali ini, ada fasilitas tempat penitipan anak (TPA) yang bisa diakses gratis bagi pekerja rentan.
Program ini ditujukan bagi keluarga kurang mampu yang bekerja di sektor informal dan belum memiliki akses terhadap layanan pengasuhan anak yang layak.
Tempat yang diberi nama TPA Masmundari (Amanah Generasi Muda Untuk Masa Depan Gresik) ini berlokasi di Gedung Eks UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gresik.
Inisiatif ini selaras dengan visi Bupati Gresik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok yang belum tersentuh layanan perlindungan sosial dan pemberdayaan perempuan secara menyeluruh.
Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada warga yang paling membutuhkan.
Tempat Penitipan Anak ini ditujukan bagi ibu-ibu yang benar-benar kurang mampu dan tidak memiliki alternatif lain dalam mengasuh anaknya.
"Kami ingin memastikan anak-anak mereka tetap mendapatkan pengasuhan yang baik, meski orang tuanya harus bekerja keras demi menyambung hidup. Ini adalah bagian dari visi besar kami untuk menyejahterakan masyarakat Gresik secara menyeluruh,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, Titik Ernawati, menjelaskan bahwa TPA Masmundari dirancang untuk menjawab kebutuhan perempuan pekerja yang tidak memiliki dukungan pengasuhan di rumah.
“Ini bukan sekadar tempat penitipan, tetapi juga sarana yang mendukung tumbuh kembang anak melalui tenaga pengasuh terlatih dan fasilitas edukatif yang aman,” jelasnya.
Fasilitas ini diperuntukkan bagi anak-anak usia di atas 2 tahun, dengan kapasitas awal sebanyak 20 anak. Hingga hari peresmian, tercatat sudah ada 7 anak yang terdaftar untuk mengikuti layanan secara rutin.
TPA Masmundari dilengkapi dengan ruang bermain edukatif, sistem keamanan, dan didampingi oleh pengasuh profesional. Seluruh layanan diberikan secara gratis bagi keluarga yang memenuhi kriteria.
Untuk meningkatkan kualitas pengasuhan, para pengasuh akan mengikuti pelatihan profesional melalui kerja sama dengan PT Freeport Indonesia, memastikan standar layanan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini.
Ke depan, Pemkab Gresik menargetkan pembangunan TPA serupa di lima kecamatan, yakni Manyar, Menganti, Driyorejo, Wringinanom, dan Kecamatan Gresik.
"Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pekerja rentan yang membutuhkan layanan pengasuhan yang aman, layak, dan terjangkau," terangnya.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat, khususnya para ibu yang selama ini mengalami keterbatasan dalam mengasuh anak sambil bekerja. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gresik Kini Punya Tempat Penitipan Anak, Gratis Bagi Pekerja Rentan
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |