TIMES JATIM, PACITAN – Jalan Pentung-Jetak yang terletak di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, kini berubah drastis. Jalan sepanjang 900 meter dengan lebar 3,5 meter yang sebelumnya rusak parah, kini tampak mulus dengan aspal hotmix berwarna hitam pekat.

Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan (Pemkab Pacitan) dalam pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok daerah.

Kepala Desa Nglaran, Triyono, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas realisasi perbaikan jalan tersebut.

“Saya mewakili masyarakat Desa Nglaran mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi, yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga terwujud,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemkab Pacitan melalui Dinas PUPR atas pelaksanaan proyek ini yang berjalan lancar," imbuhnya.

Triyono menambahkan, jalan tersebut kini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan.

“Dengan adanya jalan baru ini, akses masyarakat menjadi jauh lebih lancar, baik untuk keperluan perekonomian maupun pendidikan. Hal ini tentu sangat mendukung kemajuan desa kami,” tambahnya.

Jalan Pentung-Jetak dan Peran Strategisnya

Kepala Dinas PUPR Pacitan, Suparlan, menjelaskan bahwa Jalan Pentung-Jetak memiliki peran penting sebagai akses utama masyarakat.

Jalan Pentung-Jetak 900 meter yang mulus. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Jalan ini tidak hanya menjadi penghubung antar desa dan kecamatan, tetapi juga sebagai jalur strategis menuju fasilitas pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

“Perbaikan jalan ini adalah bagian dari upaya Pemkab Pacitan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendukung berbagai aktivitas masyarakat,” kata Suparlan

"Dengan kondisi jalan yang kini lebih baik, diharapkan berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga pendidikan, dapat berkembang lebih pesat," sambungnya.

Namun, ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kondisi jalan agar tetap awet.

“Kami berharap masyarakat turut berperan dalam perawatan jalan. Misalnya, pada musim hujan seperti saat ini, saluran air di sepanjang pinggir jalan perlu dirawat agar tidak tersumbat. Jika air dan material menggenang di jalan, bisa memengaruhi keawetan aspal,” jelasnya.

Dorongan untuk Infrastruktur Merata

Perbaikan Jalan Pentung-Jetak ini merupakan salah satu dari sekian banyak upaya Pemkab Pacitan dalam mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah.

Kondisi jalan sebelum diperbaiki. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memastikan setiap daerah, baik di perkotaan maupun pedesaan, mendapatkan akses yang layak terhadap infrastruktur dasar.

Lebih lanjut, Triyono juga mengapresiasi langkah pemerintah. Menurut salah satu warga, perbaikan jalan ini sangat membantu aktivitas harian mereka.

“Dulu, kalau musim hujan, jalan ini penuh lubang dan becek, sangat sulit dilalui. Sekarang kondisinya mulus, dan kami merasa lebih nyaman saat bepergian,” ungkapnya.

Dengan perbaikan jalan tersebut, diharapkan Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan dan sekitarnya dapat berkembang lebih pesat.

Akses yang lebih baik akan membuka peluang ekonomi baru, mempercepat distribusi barang, dan mempermudah anak-anak dalam mengakses sekolah. (*)