TIMES JATIM, BATU – Gus Miftah memberi ijazah kepada warga Kota Batu agar lancar dan barokah rejekinya. Caranya saat sholat sunah Qobliyah Subuh membacakan dua ayat.

Rokaat pertama membaca Alam Nasrah (Al Insyirah) dan rokaat kedua membaca Alam Tara ( Al Fill). Ijazah ini disampaikan laki-laki yang bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd saat memberikan Tausiyah di Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Pasar Besar Among Tani Kota Batu

Ijazah ini menurut Gus Miftah sudah merupakan Ijazah turun temurun dari para pendahulu. Ijazah  keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo ini tentu disimak warga Kota Batu yang hadir dalam peringatan Nuzulul Quran ini.

Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman ini juga mengungkapkan bahwa Ramadan adalah tamu yang harus dilayani sebaik-baiknya dan memanfaatkan bulan terbaik ini untuk kegiatan bermanfaat.

Tausiyah Gus Miftah ini disimak dengan seksama oleh masyarakat Kota Batu, terlebih disampaikan dengan guyonan segar.

Suasana bertambah segar karena Gus Miftah tampil bersama Percil Cs, sehingga jamaah pengajian pun bertambah krasan.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang hadir bersama Forpimda bersyukur karena bisa memperingati Nuzulul Quran bersama warga di Pasar Among Tani Kota Batu.

"Semoga lewat Nuzulul Quran ini semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Junjungan kita Nabi Muhammad SAW mengajarkan bagaimana memberikan toleransi, kebersamaan dan kedamaian, Alhamdulillah semua itu ada di Kota Batu. Meskipun kota pariwisata tapi masyarakatnya agamis dan damai," ujar Aries sembari mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga Kota Batu.(*)