TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 20.775 peserta akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Brawijaya (UB). Dari 20.775 peserta tersebut ada sekitar 18 peserta difabel non tunanetra. Mereka akan mengikuti ujian selama tujuh hari, yakni pada Selasa (30/4/2024) dan tanggal 2-7 Mei 2024 di 12 lokasi yang ada di UB.

Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof Dr Ir Imam Santoso mengatakan semua fasilitas dan ruang sudah siap.

“InsyaAllah UB sebagai salah satu pusat UTBK semuanya sudah dalam posisi sangat siap, dilihat dari kesiapan ruang, sarana, dan prasarana pendukungnya termasuk metal detector-nya semua dalam posisi siap,” ucapnya.

Bagi peserta yang akan mengikuti UTBK sebelum masuk ke ruangan akan berada di ruang transit terlebih dahulu. Setelah pintu dibuka dan sebelum masuk ruangan peserta akan dicek oleh petugas metal detector.

Koordinator Pelaksana UTBK SNBT UB Heri Prawoto, SSos, MAB untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan peserta, maka pada setiap ruangan akan ada petugas metal detector yang akan melakukan pemeriksaan.

"Peserta masuk ke ruangan hanya membawa kartu peserta, surat keterangan lulus, dan identitas diri. Kemudian tidak boleh membawa alat tulis, jam tangan, dan handphone, atau alat elektronik lainya," kata dia.

Heri menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kecurangan, total petugas keamanan dan metal detektor yang diterjunkan sebanyak 31 orang per hari. Selain itu, sebanyak 644 pengawas yang terdiri dari pengawas yang ditunjuk oleh fakultas dan penanggung jawab teknologi informasi dan komunikasi selama pelaksanaan UTBK SNBT di UB. (*)