TIMES JATIM, BONDOWOSO – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bondowoso berangkat dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) pencak silat di Jombang. Namun dalam pembiayaan pihak IPSI Bondowoso harus mengeluarkan uang pribadi terlebih dahulu.
IPSI berangkat Kejurda pada 8 Desember 2021 malam. Kejurda ini dilaksanakan selama lima hari.
Ketua IPSI Bondowoso, Sunargi mengatakan, dana yang diberikan KONI Bondowoso tidak memenuhi kebutuhan anggaran untuk biaya selama Kejurda.
Menurutnya, total kebutuhan di Kejurda Rp11 Juta selama 5 hari di tempat lomba. Sementara dana yang diberikan KONI hanya sebesar Rp5 juta, itu pun harus ditalangi.
"Untuk kekurangan dana kebutuhan Rp11 Juta itu diambil dari iuran wajib setiap atlet sebesar Rp200 Ribu yang sumber dananya dari perguruan," jelasnya.
Pihaknya menargetkan, dalam Kejurda kali ini IPSI Bondowoso masuk final terlebih dahulu. Pihaknya sangat optimis dua atlet yang dikirim sangat bagus.
"Tapi kami berharap kontingen Bondowoso masuk final semua, meski diprediksikan lawan terberat itu dari Jember, Pasuruan, dan Surabaya," jelasnya.
Sementara informasi dihimpun, hibah dari Pemkab Bondowoso untuk KONI yang diberikan lewat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disaparpora) di tahun 2021 sekitar Rp1,5 miliar.
"Disparpora hanya memfasilitasi, kemudian dana itu masuk ke KONI dana itu 100 persen murni mereka yang mengelola," kata Kepala Disparpora Bondowoso, Mulyadi.
Sementara Ketua KONI Bondowoso, Noer Sucahyono mengaku, bahwa pihaknya memang meminta IPSI menalangi biaya untuk Kejurda. "Soal ditalangi, Itu memang sudah dari dulu, talang-talangi itu sudah biasa," ujarnya, Minggu (12/12/2021).
Menurutnya, dana Rp1,5 miliar tersebut tidak jika dibagi per cabang olahraga (Cabor) tidak cukup, sebab pengajuan Cabor itu Rp10 miliar lebih.
"Saya tidak tahu persis berapa-berapanya pembagian itu, karena itu tergantung besaran Cabor," imbuhnya.
Ditanya soal berapa persen dana hibah Rp1,5 miliar yang sudah diserap, Ketua KONI Bondowoso tersebut mengaku tidak mengetahui. "Yang tahu adalah bendahara di kantor," imbuhnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Berangkat Kejurda, IPSI Bondowoso Dapat Biaya Tak Sesuai Kebutuhan, Ini Kata KONI
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |