https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemkot Malang Kucurkan Rp350 Juta, Jembatan Bailey Sonokembang Mulai Dibangun

Senin, 03 November 2025 - 15:04
Pemkot Malang Kucurkan Rp350 Juta, Jembatan Bailey Sonokembang Mulai Dibangun Lokasi jembatan Sonokembang yang mulai dibangun jembatan Bailey oleh DPUPRPKP Kota Malang. (FOTO: Dok. Pemkot Malang/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang melalui DPUPRPKP mulai membangun jembatan bailey sebagai akses sementara di Jembatan Sonokembang, Senin (3/11/2025). Upaya ini dilakukan untuk memulihkan mobilitas warga setelah jembatan lama ambruk.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menyampaikan bahwa pemasangan jembatan bailey merupakan instruksi Wali Kota Malang untuk percepatan penanganan. Pekerjaan diawali pembuatan fondasi dan ditargetkan rampung dalam 20 hari.

“Jembatan bailey dipilih karena kuat dan cocok sebagai solusi sementara untuk bentang sungai yang lebar,” ujar Dandung, Senin (3/11/2025).

Proyek ini menggunakan anggaran insidental dinas sebesar Rp350 juta, mencakup pekerjaan fondasi, mobilisasi, perakitan struktur, hingga pembongkaran jembatan lama. 

Dandung menegaskan tidak ada penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT), sekaligus meluruskan isu anggaran Rp2,5 miliar yang beredar.

““Awalnya kami rencanakan menggunakan BTT, namun karena tidak ada wilayah yang terisolasi total, maka klausul kedaruratannya tidak terpenuhi. Untuk itu kami gunakan anggaran insidental yang ada di dinas, nilainya sekitar Rp350 juta. Informasi yang beredar bahwa anggaran mencapai Rp2,5 miliar itu tidak benar,” ungkapnya.

Sebelum pembangunan, DPUPRPKP telah melakukan sosialisasi dengan perangkat wilayah dan tokoh masyarakat. Warga juga menggelar bancakan sebagai doa bersama agar proyek berjalan lancar. 

Selama pekerjaan berlangsung, jembatan bambu swadaya masyarakat tetap difungsikan sampai jembatan bailey siap digunakan.

“Selama jembatan bailey ini belum terpasang, ini juga tetap kita fungsikan untuk akses masyarakat. Nanti setelah jembatan bailey terpasang dan bisa diakses masyarakat, maka jembatan bambu ini akan kita bongkar,” tuturnya.

Selain jembatan sementara, Pemkot sudah mengusulkan anggaran Rp5,3 miliar untuk pembangunan jembatan permanen pada 2026. Infrastruktur baru itu akan dibuat lebih kuat dan lebar, dari 5,5 meter menjadi 7,5 meter, serta dilengkapi trotoar di kedua sisi.

“Jembatan permanen akan kita bangun baru, bukan diperbaiki. Lebarnya akan ditingkatkan dari 5,5 meter menjadi 7,5 meter dengan tambahan trotoar untuk pejalan kaki di kedua sisi,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.