TIMES JATIM, MALANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Malang terus berprogress. Sejumlah fasilitas gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tengah disiapkan. 

Data dihimpun, tercatat sejumlah 39 unit SPPG sudah siap melaksanakan program MBG di Kabupaten Malang. Sementara, sesuai ketetapan Badan Gizi Nasional (BGN), kuota fasilitas SPPG di Kabupaten Malang sejumlah 110 unit. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi belum lama ini menyampaikan, yang sudah berjalan sementara ini ada sejumlah 39 unit SPPG yang didirikan melalui yayasan/lembaga. 

Sejak diluncurkan resmi oleh pemerintah pusat di Januari 2025 lalu hingga 1 September 2025, jumlah 39 SPPG ini masih tentu jauh dari kuota SPPG yang berdiri di Kabupaten Malang, yakni 110 SPPG. 

Tiga SPPG Dibangun Polres Malang

Polres Malang memulai pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan peletakan batu pertama di Desa Pamotan Dampit, Kabupaten Malang, Kamis (11/9/2025).

Peletakan batu pertama dilakukan Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., dirangkai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng.

Dalam sambutannya, AKBP Danang menegaskan pembangunan SPPG merupakan dukungan nyata Polres Malang terhadap program pemerintah pusat dalam pemenuhan gizi anak.

“Hari ini kita mulai pembangunan Gedung SPPG. Targetnya pertengahan Oktober sudah bisa beroperasi. Harapannya, keberadaan SPPG ini dapat benar-benar bermanfaat bagi anak-anak kita sebagai penerus bangsa,” kata AKBP Danang, Kamis (11/9/2025).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi. (FOTO: Amin/TIMES Indonesia) 

Kapolres menambahkan, pendistribusian manfaat dari pelayanan SPPG ini nantinya akan disosialisasikan lebih dulu agar tidak menimbulkan kendala teknis di lapangan. Ia juga meminta agar penerima manfaat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.

AKBP Danang juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan SPPG.

“Kami upayakan Kepala SPPG berasal dari warga setempat. Dengan begitu, program bisa berjalan berkelanjutan dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” tegas Kapolres.

Selain di Kecamatan Dampit, Polres Malang juga tengah membangun dua fasilitas SPPG lainnya yang berlokasi di Kecamatan Turen dan Gondanglegi. Fasilitas tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan pelayanan pemenuhan gizi anak di wilayah Kabupaten Malang.

Percepatan Pelaksanaan MBG

Pemkab Malang akan segera membentuk satuan tugas percepatan program MBG yang melibatkan berbagai pihak terkait. 

"Kita akan membuat satgas percepatan MBG. Karena kuotanya untuk Kabupaten Malang sesuai dengan data yang ada di pusat itu adalah 110. Sampai dengan saat ini masih berdiri 39 dapur MBG atau SPPG," ungkap Mahila Surya. 

Selain Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, nantinya satgas percepatan program MBG juga terdiri dari pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, juga Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). 

Dalam melaksanakan program MBG, kata Mahila, ada pengaturan sumber pendanaan dari APBN dan APBD. Sesuai update data penerima MBG per 1 September 2025, total sejumlah 114.474 jiwa ditetapkan penerima. 

Rinciannya, paling banyak penerima yang merupakan siswa SD (49.922 anak), siswa SMP/MTs (29.957 anak), anak didik PAUD (13.892 anak). Selain sasaran penerima pelajar mulai PAUD sampai SMA/K sederajat, MBG juga diberikan pada balita serta ibu hamil dan ibu menyusui. (*)