TIMES JATIM, BONDOWOSO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso melibatkan sejumlah penyandang disabilitas dalam lipat sortir surat suara Pilkada 2024.
Pelipatan dan penyortiran di gudang logistik KPU tersebut dikerjakan oleh 300 7-8 November 2024.
Diantara 300 orang tersebut 10 petugas diantaranya merupakan penyandang disabilitas. Yakni disabilitas daksa, disabilitas wicara dan disabilitas rungu.
Komisioner KPU Bondowoso, Muhammad Andri Yulianto menjelaskan, KPU sengaja melibatkan penyandang disabilitas.
Mereka ternyata awalnya adalah pelaku UMKM. "Mereka kita ajak sortir dan pelipatan," kata dia.
Menurutnya, total ada 1,2 juta surat suara untuk Pilgub Jatim dan Pemilihan Bupati Bondowoso. Hari pertama pelipatan untuk Pilgub dan berikutnya untuk Pilbup.
Para pekerja dibagi dalam beberapa kelompok masing-masing terdiri dari lima orang. Setiap kelompok mendapatkan 10 ribu surat suara.
Setiap kertas yang dilipat dan disortir dihargai Rp200 per lembar untuk surat suara Pilbup, dan Rp190 per lembar surat suara Pigub.
Pelipatan dan penyortiran surat suara selesai sekitar pukul 17.00 WIB tadi.
Proses sortir pekerja harus jeli melihat surat suara yang robek, lusuh, ada tinta yang menempel di gambar atau tulisan, ada bolongan, serta tulisan yang tidak lengkap atau tidak jelas.
"Nanti kita laporkan ke penyedianya untuk diganti," terang dia.
Dia memastikan pelaksanaan proses lipat dilakukan dijaga keamanan. Selain dijaga polisi, setiap warga yang terlibat diperiksa terlebih dahulu barang bawaannya.
"Tak boleh membawa korek. Sementara tas mereka diletakkan di luar," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KPU Bondowoso Libatkan Disabilitas dalam Lipat Sortir Surat Suara Pilkada 2024
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |