TIMES JATIM, MALANG – Belasan kucing jenis domestik mendadak mati secara bersamaan di Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Sebanyak 12 kucing tersebut mati bersamaan dalam kurun waktu sehari. Diketahui, belasan kucing tersebut mati bersamaan pada 27 Juli 2024 lalu.

Salah satu warga perumahan, Roki (bukan nama sebenarnya) membenarkan peristiwa tersebut. 

"Iya kejadiannya sudah lama, sekitar sebulan lalu," ujar Roki, Rabu (11/9/2024).

Diketahui, belasan kucing yang mati itu dipelihara oleh salah satu warga yang tinggal di Blok C1-05. Warga itu memang sudah lama memelihara kucing jenis domestik.

"Kurang tahu sejak kapan (memelihara kucing). Cuma memang sudah lana memelihara kucing-kucing kampung yang katanya tiba-tiba dateng ke rumahnya," ungkapnya.

Terkait penyebab kematian belasan kucing tersebut belum diketahui. Apalagi, sejumlah warga memilih bungkam dan tak mau berkomentar. Tapi, Roki menduga kucing-kucing tersebut mati diracun. 

"Kemungkinan kucing-kucing itu mati diracun. Tapi siapa yang melakukan juga kurang tahu," tuturnya.

"(Warga) gak ada yang membahas sama sekali. Cuma pada saat kejadian itu di share di grup bapak-bapak perumahan," lanjutnya.

Ia membeberkan, dugaan kucing-kucing itu diracun muncul karena melihat kematiannya yang bersamaan serta ciri-ciri keseluruhan hampir sama, yakni mulai tubuh kaku hingga mata melotot. 

"Sepertinya diracun, entah potas atau apa. Yang jelas sebelum mati katanya sempat sekarat semua, tubuhnya kaku dan melotot. Gak lama setelah sekarat itu, mati satu per satu," ucapnya.(*)