https://jatim.times.co.id/
Berita

Warga Manduro Jombang Tuntut Penutupan Pabrik Pengolahan Bulu Ayam

Kamis, 01 Agustus 2024 - 08:06
Warga Manduro Jombang Tuntut Penutupan Pabrik Pengolahan Bulu Ayam Ratusan warga Desa Manduro saat menggeruduk pabrik pengolahan bulu ayam di Dusun Grobogan Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Rabu (31/7/2024). (FOTO: Bambang Cahyono/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Ratusan warga di Manduro, Jombang, Jawa Timur demo menuntut penutupan pabrik pengolahan bulu ayam. Warga mengeluhkan bau busuk yang menyengat.

Pabrik pengolahan bulu ayam milik CV Aisyah Anugerah Mulia tersebut ada di Dusun Grobogan Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Aksi tersebut dilakukan pada Rabu (31/7/2024) malam hari, ratusan warga berusaha mendobrak pintu pagar depan pabrik, agar seluruh warga bisa masuk ke dalam pabrik, untuk menyampaikan tuntutannya.

pabrik-pengolahan-bulu-ayam--2.jpg

Jumadi, salah satu perwakilan warga Desa Manduro mengatakan, bau busuk menyengat mengganggu pernafasan, serta banyak warga di Desa Manduro mengalami mual-mual hingga sesak nafas.

“bahkan ada 5 anak yang mengalami radang pernapasan akibat dari bau pabrik tersebut, maka dari itu kami beramai-ramai menuntut pabrik agar segera mengatasi bau tersebut atau pabrik menghentikan aktivitasnya,” ungkap Jumadi

Kapolsek Kabuh, AKP Qoyum Mahmudi S. H, Koramil Serma Raman menjadi mediator antara pihak pabrik yang diwakili Agus Wijaya Kepala Pabrik CV Aisyah Anugerah Mulia  dengan perwakilan dari warga Desa Manduro antara lain Purnaji, Jabir dan Jumadi.

Ada empat poin kesepakatan yang dihasilkan dari mediasi tersebut.

1. Keputusan produksi pabrik untuk sementara diberhentikan terlebih dahulu sampai dengan penanganan bau selesai.
2. Apabila dalam proses penangan dan perbaikan dirasa selesai, maka perusahaan akan memberikan konfirmasi kepada perwakilan masyarakat Desa Manduro dan Desa Karangpakis.
3. Setelah mesin atau yang menyebabkan bau diperbaiki, perusahaan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Manduro melalui mekanisme yang akan diagendakan bersama.
4. Setelah proses sosialisasi selesai, pihak perusahaan meminta saran untuk selalu mengevaluasi trayel produksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

Dengan adanya kesepakatan tersebut warga Desa Manduro berharap agar pabrik bulu ayam segera melakukan perbaikan dan menjalankan apa yang telah disepakati bersama.

“Jika kesepakatan tersebut tidak dijalankan atau pihak pabrik tidak komitmen maka warga akan melakukan aksi yang sama dan lebih besar lagi, karena bau dari pabrik ini sudah sangat parah dan sampai mengakibatkan anak-anak mengalami radang pernapasan,” ujar Jumadi. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.