TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Jagat media sosial digegerkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan ranjau paku tertancap pada potongan kayu dan ditebar di kawasan Lautan Pasir Gunung Bromo.
Dugaan kuat, paku tersebut sengaja dipasang oknum tak bertanggung jawab, sehingga memicu kemarahan para operator jeep wisata yang biasa melayani pengunjung Bromo.
Ino (52), salah satu operator jeep wisata, membenarkan adanya temuan ranjau tersebut. Ia mengatakan, awalnya para sopir jeep tidak menaruh curiga. Insiden ban kempes yang mereka alami dianggap sebagai musibah biasa.
“Namun ternyata, kejadian serupa juga dialami operator lainnya di waktu yang berbeda. Itu yang membuat kami marah. Bahkan muncul dugaan kuat bahwa ini memang sengaja ditebar untuk tujuan tertentu,” ungkap Ino, Senin (9/6/2025).
Ia menyebut, ranjau tersebar di beberapa titik dan tidak hanya menyebabkan kerusakan pada kendaraan jeep, tetapi juga menimpa sepeda motor.
“Karena sudah ada unsur kesengajaan, kami buat video sebagai bukti. Ini harus diusut tuntas,” tegasnya.
Pernyataan serupa disampaikan Hoirul Umam, operator jeep lainnya. Ia menyebut, insiden ini sangat merugikan, apalagi terjadi menjelang ritual adat Yadnya Kasada.
“Ada beberapa teman yang tidak membawa ban serep. Akhirnya mereka kena komplain dari pengunjung. Tentu saja ini sangat merugikan kami sebagai operator,” bebernya.
Sementara itu, Kasi Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Hendra Wisantara, mengaku belum bisa memberikan komentar lebih lanjut. Pihaknya masih menelusuri kebenaran video yang beredar.
“Saat ini kami masih mencari dan menggali informasi terkait video tersebut. Jadi, kami belum dapat memberikan pernyataan resmi,” jelas Hendra. (*)
Pewarta | : Rizky Putra Dinasti |
Editor | : Imadudin Muhammad |